Review Asus Zenbook S14 OLED: Laptop Tipis dengan Intel Lunar Lake dan Baterai Tahan Lama

KabaRakyat.web.id - Asus kembali meramaikan pasar laptop Indonesia dengan menghadirkan Zenbook S14 OLED yang kini menggunakan prosesor Intel Core Ultra 7 generasi terbaru atau dikenal dengan Lunar Lake.

Prosesor ini diklaim sangat hemat daya, memungkinkan penggunaan laptop hingga 27 jam seperti yang tercantum di laman resmi Asus. Dengan kemampuan daya tahan baterai ini, laptop berbasis Windows menjadi semakin menarik bagi pengguna dengan mobilitas tinggi.

Zenbook S14 OLED bukan hanya hemat daya, tetapi juga mampu menjalankan semua aplikasi Windows dengan lancar. Ini menjadi kelebihan utama prosesor Intel x86 yang masih diandalkan untuk kompatibilitas aplikasi.

Berbeda dengan prosesor berbasis ARM dari Snapdragon, yang meski juga hemat daya, masih memiliki kendala dalam kompatibilitas aplikasi Windows.

Untuk menguji daya tahan baterai laptop ini, reviewer mencoba menjalankan streaming video YouTube pada resolusi 3K, refresh rate 60 Hz, dan dengan pengaturan kecerahan yang nyaman untuk penggunaan di dalam ruangan.

Dengan baterai dimulai pada 89% pada pukul 11:30 siang, baterai baru habis sekitar 50% setelah tujuh jam. Ini menandakan bahwa laptop ini mampu bertahan sekitar 14-15 jam dalam penggunaan serupa, sangat mengesankan untuk laptop setipis dan seringan Zenbook S14 OLED.

Pengujian lainnya dilakukan dengan menggunakan PC Mark 8 Battery Test yang mencakup simulasi penggunaan harian seperti menjelajah web, mengetik, hingga pengeditan foto dan video ringan.

Dengan pengaturan efisiensi daya pada mode balance, laptop ini mencatatkan ketahanan baterai hingga 10 jam 25 menit. Dibandingkan dengan laptop Zenbook Duo milik reviewer yang menggunakan prosesor Intel Meteor Lake, baterai Lunar Lake mampu bertahan hingga dua kali lebih lama dalam pengujian yang sama.

Namun, klaim daya tahan hingga 27 jam oleh Asus tampaknya agak berlebihan. Dalam pengujian yang dilakukan, laptop ini belum mampu mencapai angka tersebut dalam penggunaan harian. Meski demikian, Zenbook S14 OLED tetap menghadirkan daya tahan yang luar biasa di kategori laptop tipis.

Kelebihan lainnya dari Zenbook S14 OLED ini adalah performa gaming yang mumpuni untuk laptop kelas kantor. Dengan pengaturan resolusi rendah seperti 720p, laptop ini mampu menjalankan berbagai game pada frame rate 60 FPS atau lebih.

Game berat seperti Wukong bahkan mencatatkan frame rate stabil di 59 FPS saat diuji pada laptop ini. Hal ini menjadikan Zenbook S14 OLED sebagai pilihan menarik bagi mereka yang mencari laptop kerja dengan kemampuan gaming kasual.

Selain performa baterai dan gaming, Asus juga menambahkan fitur-fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) pada laptop ini. Misalnya, NPU dengan performa 47 TOPS mendukung aplikasi seperti Copilot dan fitur co-creator di Paint.

Zenbook S14 OLED bahkan menawarkan berbagai aplikasi berbasis AI untuk mengelola foto dan video yang sudah mendekati pengalaman pengguna di smartphone.

Zenbook S14 OLED juga dilengkapi dengan layar OLED 14 inci dengan resolusi 3K dan refresh rate 120 Hz. Kualitas visual layar ini sangat tajam dengan dukungan color gamut luas dan sertifikasi dari berbagai standar seperti Pantone dan TUV Rheinland. Kecerahan layar ini juga mampu mencapai 500 nits, memberikan pengalaman visual yang maksimal baik untuk kebutuhan kerja maupun hiburan.

Bagian desain juga tak luput dari perhatian Asus. Laptop ini memiliki ketebalan hanya 1,1 cm dan berat sekitar 1,2 kg, membuatnya sangat mudah dibawa. Material full metal berbahan ser-aluminium memberikan kesan premium yang lebih kuat. Laptop ini juga dilengkapi empat speaker Harman Kardon yang menghasilkan suara jernih dan separasi suara yang baik.

Zenbook S14 OLED ini juga menawarkan berbagai port konektivitas yang lengkap untuk laptop setipis ini, termasuk HDMI 2.1, port USB-C dengan Thunderbolt 4, dan port USB-A. Webcam yang ada di laptop ini juga memiliki kualitas cukup baik, mendukung perekaman hingga 1080p pada 60 FPS, cocok untuk kebutuhan rapat virtual.

Zenbook S14 OLED ini juga menawarkan berbagai port konektivitas yang lengkap untuk laptop setipis ini, termasuk HDMI 2.1, port USB-C dengan Thunderbolt 4, dan port USB-A. Webcam yang ada di laptop ini juga memiliki kualitas cukup baik, mendukung perekaman hingga 1080p pada 60 FPS, cocok untuk kebutuhan rapat virtual.

Prosesor Lunar Lake sendiri memiliki beberapa keterbatasan, khususnya pada performa multi-core. Laptop ini tidak ideal untuk beban kerja berat seperti rendering atau pemodelan 3D, mengingat skor Cinebench R20 yang lebih rendah dibandingkan Intel Meteor Lake. Namun, untuk kebutuhan sehari-hari seperti pekerjaan kantor, prosesor ini cukup handal dengan performa single-core yang solid.

Zenbook S14 OLED di Indonesia dijual pada harga sekitar 27 juta rupiah, membuatnya termasuk di kelas premium. Meski harganya cukup tinggi, Asus berharap bahwa teknologi prosesor Lunar Lake ini ke depannya juga bisa hadir di lini laptop yang lebih terjangkau, seperti seri VivoBook.

Secara keseluruhan, Zenbook S14 OLED adalah laptop yang memberikan keseimbangan antara desain premium, daya tahan baterai luar biasa, performa mumpuni untuk kebutuhan kerja, dan fitur AI yang modern. Kehadiran prosesor Intel Lunar Lake di Zenbook S14 OLED ini memberikan opsi menarik bagi pengguna laptop Windows di Indonesia yang menginginkan perangkat tipis dengan baterai tahan lama dan fitur canggih.