Buat QR Code Lebih Mudah & Gratis!

DJI Osmo 360 vs Insta360 X5: Mana Kamera 360 Terbaik 2025 untuk Low-Light?

DJI Osmo 360 vs Insta360 X5: Mana Kamera 360 Terbaik 2025 untuk Low-Light?

kabaRakyat.web.id - DJI Osmo 360 resmi meluncur pada Juli 2025. Kamera 360 derajat ini langsung menantang dominasi Insta360 X5 di pasar.

Insta360 X5, yang dirilis lebih awal, telah menjadi favorit content creator. Kedua perangkat menawarkan resolusi 8K imersif.

Sobat KabaRakyat, perbandingan ini akan membahas keunggulan masing-masing. Dari desain hingga fitur editing, mana yang lebih unggul?

Sensor dan Kualitas Gambar

DJI Osmo 360 menggunakan sensor 1-inch ganda. Ukuran ini empat kali lebih besar dari sensor 1/2-inch pada Insta360 X5.

Sensor besar Osmo 360 tingkatkan performa low-light. Detail bayangan lebih tajam, noise minim di kondisi gelap.

Insta360 X5 dilengkapi triple AI chip untuk pemrosesan gambar. Ini optimalkan exposure, warna, dan stabilisasi secara simultan.

Dynamic range X5 lebih stabil di high contrast. Highlight tidak mudah overexposure saat syuting siang hari.

Osmo 360 rekam native 8K hingga 50 FPS. Ini unggul untuk slow-motion halus dibandingkan X5 di 30 FPS.

X5 unggul di pewarnaan natural. Footage langsung siap edit tanpa penyesuaian berlebih.

Stabilitas dan Fitur Kreatif

Stabilisasi FlowState pada X5 minimalkan micro-jitter. Cocok untuk aktivitas ekstrem seperti touring motor.

Osmo 360 juga stabil, tapi kadang muncul guncangan mendadak. Namun, gesture control tambah kemudahan operasi.

X5 punya removable lens guards. Penggantian lensa mudah tanpa kirim ke service center.

Osmo 360 tahan air hingga 33 feet. Sistem pendingin cegah overheat saat rekam panjang.

Fitur Deep Track di X5 lock objek otomatis. Twist to Shoot aktifkan rekam dengan gerakan putar cepat.

Osmo 360 dukung 10-bit Log M. Ideal untuk color grading profesional di post-production.

Editing, Storage, dan Aksesori

Aplikasi Insta360 X5 intuitif dengan smart preview. AI edit highlight otomatis untuk konten cepat.

DJI Mimo app Osmo 360 mudah integrasi dengan ekosistem DJI. Tapi kurang fitur AI reframing.

X5 tawarkan 1 TB cloud gratis setahun. Backup otomatis tanpa khawatir memori penuh.

Osmo 360 punya storage internal 105 GB. Cukup untuk rekam 4K, tapi terbatas di 8K.

Mounting X5 lebih lengkap untuk sepeda, ski, hingga drone. Fleksibel di berbagai skenario.

Osmo 360 gunakan mekanisme magnet. Pemasangan cepat tanpa sekrup, tingkatkan efisiensi syuting.

Harga keduanya mirip di kisaran Rp10-12 juta. Pilih berdasarkan kebutuhan workflow.

Sobat KabaRakyat, X5 cocok untuk creator harian yang butuh kemudahan. Osmo 360 ideal untuk pro low-light.

Kedua kamera tahan banting dan waterproof. Cocok untuk petualangan outdoor ekstrem.

Baterai Osmo 360 capai 100 menit 8K kontinu. X5 hingga 135 menit dengan mode hemat.

Fitur audio Osmo 360 dukung dual mic langsung. Rekam suara ambient lebih autentik.

X5 unggul di invisible selfie stick. Efek aerial tanpa operator tambahan.

Osmo 360 foto 360 derajat hingga 120MP. Lebih detail untuk panorama statis.

Kedua perangkat kompatibel microSD. Pastikan kecepatan tinggi untuk 8K smooth.

Inovasi DJI tantang Insta360 di 2025. Persaingan ini untungkan konsumen dengan opsi lebih baik.

Tags:
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image