BLak-blakan! Purbaya Yudha Beberkan Harga Sebenarnya BBM dan Elpiji di DPR

BLak-blakan! Purbaya Yudha Beberkan Harga Sebenarnya BBM dan Elpiji di DPR

kabaRakyat.web.id - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memaparkan harga asli BBM dan LPG. Rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI jadi ajang transparansi subsidi energi 2025.

Subsidi energi tetap krusial jaga daya beli masyarakat. Hingga Agustus 2025, realisasi capai Rp218 triliun dari pagu Rp498,8 triliun.

Sobat KabaRakyat, pemerintah tanggung selisih besar agar harga terjangkau. Ini bentuk keberpihakan fiskal di tengah gejolak harga global.

Realisasi Subsidi dan Tantangan Ekonomi

Pagu subsidi 2025 Rp498,8 triliun. Realisasi hingga Agustus Rp218 triliun, atau 43,7 persen dari target APBN.

Peningkatan konsumsi BBM 3,5 persen, LPG 3,6 persen, listrik 3,8 persen, pupuk 12,1 persen. Ini indikasi subsidi efektif stabilkan harga.

Fluktuasi ICP, depresiasi rupiah, dan volume konsumsi pengaruhi realisasi. Pemerintah optimalkan APBN sebagai shock absorber.

Subsidi energi dipengaruhi harga minyak dunia dan nilai tukar. Harga jual BBM disesuaikan sejak 2022, tapi belum penuh ekonomis.

Harga Asli BBM dan LPG Sebelum Subsidi

Pertalite harga keekonomian Rp11.700 per liter. Masyarakat bayar Rp10.000, APBN tanggung Rp1.700 atau 15 persen.

Solar harga asli Rp11.950 per liter. Subsidi Rp5.150 atau 43 persen, sehingga dijual Rp6.800 per liter.

LPG 3 kg harga ekonomian Rp42.750 per tabung. Subsidi 70 persen atau Rp30.000, masyarakat bayar Rp12.750 saja.

Minyak tanah harga Rp11.150 per liter. Subsidi Rp8.650 atau 78 persen, dijual Rp2.500 per liter.

Sobat KabaRakyat, pola ini lindungi masyarakat miskin dari beban harga tinggi. Subsidi listrik ikuti skema serupa.

Reformasi Subsidi Menuju Ketepatan Sasaran

Transformasi subsidi LPG berbasis teknologi digulirkan. Manfaat tepat sasaran bagi yang berhak.

Data Susenas tunjuk desil 8-10 masih nikmati subsidi signifikan. Pemerintah evaluasi agar lebih adil.

Subsidi listrik 2025 untuk miskin dan rentan. Realisasi 55,9 persen pagu, tagih Januari-Juli plus kurang bayar 2023.

Penyesuaian tarif non-subsidi hati-hati. Pertimbang daya beli dan kondisi ekonomi nasional.

Pemerintah dorong transisi energi efisien. Aspek sosial, fiskal, lingkungan jadi prioritas utama.

Kompensasi 2024 dibayar penuh, termasuk Juni untuk Pertamina dan PLN. Jika tunggak, BUMN hubungi langsung Menkeu.

Subsidi pupuk urea Rp5.558 per kg jadi Rp2.250. Subsidi Rp3.308 atau 60 persen bantu petani.

Pupuk NPK Rp10.791 per kg dijual Rp2.300. Subsidi Rp8.491 atau 78 persen tingkatkan produktivitas.

Sobat KabaRakyat, subsidi non-energi seperti pupuk krusial jaga ketahanan pangan. Peningkatan signifikan sejak 2022.

Realisasi kompensasi listrik 100 persen triwulan IV 2024. Total subsidi listrik Rp87,6 triliun hingga Agustus.

Pemerintah komitmen subsidi tepat sasaran via data terpadu. Hindari salah alokasi yang perburuk pasar.

Gejolak global 2022 picu lonjakan subsidi. APBN lindungi stabilitas harga dan akses layanan dasar.

Subsidi energi 2025 Rp203,4 triliun setelah pangkas Rp1,1 triliun. Tambah kompensasi BBM-listrik.

Harga BBM stabil meski ICP naik. Subsidi Rp114,3 triliun untuk BBM dan LPG 3 kg.

Listrik subsidi Rp89,7 triliun. Prioritas rumah tangga miskin dan transisi energi berkelanjutan.

Purbaya tekankan BUMN hati-hati salurkan subsidi. Jaga ketepatan agar tak timbul ketidaksempurnaan pasar.

Rapat DPR soroti tunggakan 2024. Menkeu konfirmasi sudah clear, data BUMN perlu dicek ulang.

Subsidi jadi alat redistribusi ekonomi. Pastikan kue pembangunan merata bagi semua lapisan masyarakat.

Tags:
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image