Mengenal Urutan Pangkat PNS dari Juru Muda hingga Pembina Utama

kabaRakyat.web.id - Pangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia memiliki jenjang yang jelas. Sistem ini mengatur tugas, tanggung jawab, dan karir pegawai.
Struktur pangkat PNS terbagi menjadi empat golongan utama. Setiap golongan mencerminkan tingkat pendidikan, pengalaman, dan peran dalam birokrasi.
Memahami jenjang pangkat membantu Sobat KabaRakyat mengetahui karir PNS. Berikut penjelasan lengkap dari pangkat terendah hingga tertinggi.
Golongan I dan II: Awal Karir PNS
Juru Muda (Golongan IA) adalah pangkat terendah PNS. Biasanya diisi lulusan SD/SMP dengan tugas dasar seperti mengantar surat.
Tugas Juru Muda meliputi menjaga kebersihan kantor dan mencatat arsip sederhana. Gajinya paling kecil karena posisi entry-level.
Juru Muda Tingkat I (IB) didapat setelah beberapa tahun kerja. Pegawai mulai menangani arsip dan mengatur barang kantor.
Juru (IC) diisi pegawai berpengalaman 8-10 tahun. Mereka mengelola logistik kantor dan mengawasi pegawai baru.
Juru Tingkat I (ID) adalah puncak Golongan I. Pegawai senior ini ahli dalam administrasi sederhana dan sering naik ke Golongan II.
Pengatur Muda (IIA) diisi lulusan SMA/SMK. Tugasnya mencakup administrasi kantor dan pekerjaan teknis ringan.
Sobat KabaRakyat, Pengatur Muda Tingkat I (IIB) menangani arsip besar. Mereka juga membantu pelayanan publik seperti pencatatan sipil.
Pengatur (IIC) dipegang pegawai dengan 8-10 tahun pengalaman. Mereka membuat laporan dan mengawasi pegawai junior.
Pengatur Tingkat I (IID) adalah puncak Golongan II. Pegawai ini mengelola administrasi penting dan bisa menjadi kepala urusan.
Golongan III: Karir Menengah yang Strategis
Penata Muda (IIIA) diisi lulusan S1/D4 baru. Tugasnya lebih teknis, seperti menyusun laporan kegiatan dan mengelola data digital.
Penata Muda Tingkat I (IIIB) dicapai setelah 4 tahun kerja. Pegawai ini merencanakan anggaran dan mengawasi Golongan II.
Penata (IIIC) adalah level menengah Golongan III. Pegawai ini menjabat kepala seksi dan mengkoordinasikan tugas lintas unit.
Penata Tingkat I (IIID) dipegang pegawai senior S1/D4. Mereka menjabat kepala bidang dan memiliki peran strategis.
Sobat KabaRakyat, Golongan III menandakan kematangan karir. Pegawai di sini menjadi penghubung antara pelaksana dan pejabat tinggi.
Golongan IV: Puncak Birokrasi PNS
Pembina (IVA) diisi pegawai S1 berpengalaman atau lulusan S2/S3. Mereka memimpin unit kerja seperti kepala bagian.
Pembina Tingkat I (IVB) mengelola bidang lebih luas, seperti kepala dinas. Mereka mengambil keputusan strategis.
Pembina Utama Muda (IVC) menempati jabatan tinggi pratama, seperti kepala biro. Tugasnya menyusun kebijakan nasional.
Pembina Utama Madya (IVD) diisi pejabat eselon I, seperti dirjen. Mereka mengendalikan program nasional.
Sobat KabaRakyat, Pembina Utama (IVE) adalah puncak pangkat PNS. Hanya pejabat seperti sekretaris negara yang mencapai level ini.