Korban Keracunan Massal MBG Cipongkor Naik ke 45 Orang

kabaRakyat.web.id - Kasus keracunan massal Makan Bergizi Gratis (MBG) di Cipongkor, Bandung Barat, terus menarik perhatian publik. Dua korban dirujuk ke RSUD Cililin pada Jumat sore.
Kondisi keduanya memburuk setelah sempat pulang dari Puskesmas. Gejala seperti mual, pusing, dan diare masih dirasakan.
Total pasien dirawat kini mencapai 45 orang. Insiden ini bagian dari klaster keracunan lebih besar di wilayah tersebut.
Penanganan Medis dan Kondisi Korban
Direktur RSUD Cililin memantau ketat pasien keracunan MBG. Gejala utama meliputi mual, lemas, dan pusing hebat.
Sebelumnya, 49 pasien dirawat, enam dipulangkan. Kini bertambah dua, total 43 menjadi 45 orang.
Sobat KabaRakyat, korban awalnya dirawat di Puskesmas. Kondisi tak membaik, sehingga rujukan ke RSUD dilakukan segera.
Posko kesehatan di Kecamatan Cipongkor berdiri 24 jam. Ambulans siaga tangani lonjakan pasien baru.
Jumlah korban keseluruhan di Bandung Barat tembus 1.333 siswa. Kasus klaster SPPG Cijambu, Neglasari, dan Mekarmukti.
Respons Pemerintah dan Mitigasi Risiko
Dinas Pendidikan Jawa Barat belum terima laporan penolakan MBG. Evaluasi risiko dilakukan untuk cegah kejadian serupa.
Standar Operasional Prosedur (SOP) dapur MBG ditingkatkan. Pastikan makanan sehat dan higienis diterapkan ketat.
Program MBG tetap jalan meski ada kekhawatiran. Mitigasi fokus pada pengawasan dapur dan bahan baku.
Wakil Ketua DPR RI sidak SPPG Kadungora, Garut. Tegaskan penerapan SOP Badan Gizi Nasional (BGN) sepenuhnya.
Evaluasi sanitasi, fasilitas, dan higienitas prioritas. Tester makanan dan variasi menu dievaluasi mendalam.
Dampak dan Langkah Selanjutnya
Korban termuda berusia 5 tahun alami gejala parah. Mual hingga kejang dilaporkan di berbagai posko.
Dugaan penyebab makanan dimasak terlalu dini. Bau tak sedap tercium saat distribusi ke sekolah.
Sobat KabaRakyat, orang tua resah program MBG dilanjutkan. JPPI catat 6.452 korban nasional hingga 21 September.
Pemerintah tetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Investigasi dapur SPPG dilakukan tim lintas instansi.
Sampel muntah dan makanan diuji laboratorium. Hasil uji tunggu untuk tentukan kontaminan pasti.
Pengawasan ditingkatkan di seluruh Jawa Barat. BGN instruksikan hentikan sementara di lokasi bermasalah.
Kasus serupa muncul di Cianjur dan Sukabumi. Total 1.315 korban di lima kabupaten Jawa Barat.
Relawan dan TNI-Polri bantu penanganan darurat. Koordinasi antar daerah perkuat pencegahan keracunan massal.
Update terbaru tunjukkan korban masih bertambah. Pemerintah pusat pantau ketat program MBG nasional.
Sobat KabaRakyat, keselamatan siswa utama. Dorong transparansi dan akuntabilitas dalam program gizi sekolah.