China Luncurkan Jaringan 10G Pertama di Hebei

kabaRakyat.web.id - China meluncurkan jaringan broadband 10G pertama di dunia. Peluncuran ini berlangsung di Sunan County, Provinsi Hebei, pada April 2025.
Inovasi ini menandai lompatan besar dalam infrastruktur internet global. Kolaborasi Huawei dan China Unicom menjadi kunci keberhasilan proyek ini.
Jaringan ini menawarkan kecepatan luar biasa. Sobat KabaRakyat, teknologi ini siap mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital.
Kecepatan dan Performa Unggulan
Jaringan 10G menggunakan teknologi 50G PON. Ini memungkinkan transmisi data lebih cepat melalui kabel serat optik yang ada.
Kecepatan unduh mencapai 9.834 Mbps. Kecepatan unggah mencapai 1.008 Mbps, dengan latensi hanya 3 milidetik.
Sebagai perbandingan, kecepatan ini jauh melampaui rata-rata. Uni Emirat Arab hanya mencapai 313,5 Mbps, Singapura 345,3 Mbps.
Sobat KabaRakyat, bayangkan mengunduh film 4K 20GB. Dengan jaringan 1Gbps, butuh 7-10 menit, tapi 10G hanya 20 detik!
Latensi rendah sangat ideal untuk aplikasi real-time. Ini mendukung gaming, streaming 8K, dan aplikasi augmented reality.
Dampak pada Berbagai Sektor
Jaringan 10G mendukung aplikasi berat seperti cloud computing. Bisnis dapat mengelola data besar dengan efisiensi tinggi.
Sektor kesehatan mendapat manfaat besar. Telemedicine dan konsultasi jarak jauh kini lebih cepat dan stabil.
Pendidikan jarak jauh juga diuntungkan. Sobat KabaRakyat, pelajar dapat mengakses materi 8K dan VR dengan lancar.
Pertanian cerdas menjadi lebih efisien. Data sensor pertanian dapat diproses secara real-time untuk hasil optimal.
Huawei, berbasis di Shenzhen, memimpin inovasi ini. Bersama China Unicom, mereka memperkuat posisi China di teknologi global.
Posisi China di Kancah Global
Peluncuran ini menempatkan China di depan negara lain. Negara seperti UEA dan Singapura tertinggal dalam kecepatan broadband.
Jaringan 10G mendukung visi China untuk kota cerdas. Xiong’an, dekat Beijing, menjadi pusat uji coba teknologi ini.
Infrastruktur ini menarik investasi teknologi. Perusahaan global kini melirik China untuk pengembangan aplikasi berbasis 10G.
Sobat KabaRakyat, ini adalah langkah besar menuju masa depan digital. China Unicom dan Huawei menetapkan standar baru.
Proyek ini menunjukkan komitmen China pada inovasi. Jaringan 10G menjadi fondasi untuk revolusi digital di berbagai sektor.
Jaringan 10G bukan hanya soal kecepatan. Ini tentang membuka peluang baru untuk konektivitas dan kemajuan teknologi global.