Wisata Umbulan Tanaka Waterfall: Pesona Jepang di Malang

Wisata Umbulan Tanaka Waterfall: Pesona Jepang di Malang

KabaRakyat.web.id - Kabupaten Malang terus memikat wisatawan dengan destinasi uniknya. Salah satu yang sedang naik daun adalah Wisata Umbulan Tanaka. Berlokasi di Dusun Arjomulyo, Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, tempat ini menawarkan suasana ala Jepang yang memukau. Tiket masuknya hanya Rp5.000, menjadikannya pilihan liburan terjangkau.

Umbulan Tanaka awalnya adalah sumber air untuk irigasi dan kebutuhan warga. Kini, tempat ini disulap menjadi destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dan ornamen khas Jepang. Sungai jernih sepanjang 400 meter mengalir ke Bendungan Karangkates, menciptakan pemandangan yang menenangkan.

Daya tarik utama wisata ini adalah konsepnya yang unik. Tiga jembatan kayu bergaya Jepang, lampion warna-warni, dan bunga sakura buatan menghiasi area. Sobat KabaRakyat, bayangkan berfoto dengan latar belakang yang seolah membawa Anda ke Negeri Sakura!

Keindahan Alam dan Aktivitas Seru

Aliran sungai di Umbulan Tanaka begitu jernih hingga ikan-ikan kecil terlihat jelas. Pengunjung bisa berenang atau sekadar berendam di kolam alami. Ada kolam khusus anak-anak dengan kedalaman aman, cocok untuk keluarga yang ingin bersantai.

Bagi yang suka petualangan, river tubing menjadi aktivitas favorit. Dengan ban sewa seharga Rp5.000, Sobat KabaRakyat bisa menyusuri sungai sambil menikmati pemandangan. Jangan lupa bawa baju ganti untuk kenyamanan setelah bermain air.

Fasilitas di Umbulan Tanaka cukup lengkap. Tersedia gazebo sewa Rp5.000 hingga Rp10.000 per jam untuk bersantai. Warung makan menyajikan jajanan tradisional hingga modern, bahkan ada kafe unik bernama Kafe Keceh di tengah sungai.

Pengunjung juga bisa menyewa kostum Jepang untuk berfoto. Spot foto instagramable tersebar di setiap sudut, dari jembatan hingga tepi sungai. Pemandangan sawah hijau dan lereng Gunung Kawi menambah pesona tempat ini.

Fasilitas dan Akses Mudah

Meski terletak di desa terpencil, akses ke Umbulan Tanaka cukup mudah. Dari pusat Kota Malang, jaraknya sekitar 36 km, ditempuh dalam 1-1,5 jam. Sobat KabaRakyat bisa menggunakan kendaraan pribadi atau ojek seharga Rp5.000 sekali jalan.

Area parkir luas tersedia untuk motor (Rp2.000) dan mobil (Rp5.000). Toilet bersih dan musala juga disediakan untuk kenyamanan pengunjung. Bagi yang tak ingin berjalan kaki, ojek lokal siap mengantar hingga lokasi wisata.

Wisata ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Waktu terbaik berkunjung adalah pagi atau sore untuk menikmati udara sejuk dan pencahayaan ideal untuk foto. Hindari musim hujan agar liburan lebih nyaman.

Umbulan Tanaka juga ramah untuk rombongan. Bus besar atau kecil bisa masuk, menjadikannya pilihan ideal untuk rekreasi keluarga atau outing sekolah. Pengunjung boleh membawa makanan dari rumah, menghemat biaya liburan.

Pengelola terus meningkatkan fasilitas, seperti playground untuk anak-anak dan area camping. Popularitas tempat ini melonjak, dengan 200-300 pengunjung pada hari biasa dan hingga 1.500 orang saat akhir pekan.

Sejarah dan Dampak Lokal

Nama “Tanaka” bukan sekadar tren, melainkan mengandung sejarah. Dusun Arjomulyo dulunya bernama Dusun Tanaka, terinspirasi dari era kolonial Jepang. Konsep wisata ini sengaja mengangkat sejarah lokal, menambah nilai budaya.

Wisata ini memberi dampak positif bagi warga. Banyak anak muda setempat kini be kerja sebagai pengelola, penjaga warung, atau penyedia jasa ojek. Sobat KabaRakyat, ini contoh nyata bagaimana wisata bisa memajukan ekonomi desa.

Pengelola juga mengundang fotografer untuk mempromosikan Umbulan Tanaka di media sosial. Produk lokal seperti gantungan kunci dan kopi olahan warga turut dipasarkan, meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.

Namun, pengunjung perlu berhati-hati karena beberapa area sungai licin. Pastikan anak-anak diawasi saat berenang. Gunakan alas kaki nyaman dan bawa perlengkapan mandi untuk pengalaman yang lebih menyenangkan.

Umbulan Tanaka bukan hanya tempat wisata, tetapi juga cerminan kreativitas warga Malang. Dari sumber air biasa, kini menjadi destinasi yang memikat ribuan wisatawan. Sobat KabaRakyat, siap menjelajahi pesona Jepang di Malang?

Tags:
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image