Roy Suryo Tuding Kios Pasar Pramuka Cetak Ijazah Palsu Jokowi
KabaRakyat.web.id - Polemik dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo memanas. Tuduhan menyeret Pasar Pramuka Pojok, Jakarta. Lokasi ini diduga sebagai tempat pembuatan dokumen tersebut.
Roy Suryo, mantan Menpora, mengungkapkan kios di pasar tersebut. Ia menyebut nama Paiman Raharjo sebagai pemilik kios. Publik menanti kejelasan fakta.
Polisi menggelar perkara khusus untuk menyelidiki kasus ini. Sobat KabaRakyat, benarkah kebenaran akan segera terungkap? Penyelidikan terus berjalan.
Kios Pasar Pramuka dan Tuduhan Roy Suryo
Pasar Pramuka Pojok terkenal sebagai pusat pengetikan. Dulunya pasar tradisional, kini dikenal sebagai “pasar skripsi”. Reputasi pemalsuan dokumen melekat erat.
Roy Suryo menuding kios Paiman Raharjo terlibat. Ia mengaku mendapat pesan WhatsApp dari Paiman. Pesan itu mengonfirmasi kepemilikan kios hingga 2002.
Namun, saksi lain menyebut Paiman aktif hingga 2017. Perpindahan kios ke belakang pasar memicu kecurigaan. Apakah ini upaya menghilangkan jejak?
Paiman membantah tuduhan keras. Ia menyebutnya fitnah keji. Sobat KabaRakyat, ia menegaskan hanya menjalankan usaha pengetikan biasa.
Kebakaran Pasar dan Kecurigaan Publik
Pasar Pramuka Pojok terbakar pada Desember 2024. Kebakaran ini memicu spekulasi liar. Banyak yang menduga ada upaya pemusnahan barang bukti.
Roy Suryo mengunjungi lokasi pascakebakaran. Ia menunjukkan bekas kios yang diduga milik Paiman. Kios tersebut kini rata dengan tanah.
Pedagang lokal membantah tuduhan pemalsuan dokumen. Mereka menegaskan kios hanya melayani pengetikan skripsi. Papan peringatan anti-pemalsuan terpampang jelas.
Sobat KabaRakyat, kebakaran itu menimbulkan tanda tanya. Apakah kejadian ini kebetulan atau memang disengaja? Publik menanti hasil penyelidikan polisi.
Bantahan Paiman dan Dukungan Saksi
Paiman Raharjo menolak hadir di Pasar Pramuka. Melalui pesan, ia meminta maaf kepada Roy Suryo. Ia menyangkal niat mengintimidasi.
Sungkono, mantan pemilik kios, membela Paiman. Ia menegaskan Paiman menjual kiosnya pada 2002. Tuduhan pemalsuan dianggap tidak berdasar.
Andi Aswan dari Jokowi Mania turut membantah. Ia menyebut tuduhan sebagai fitnah. Paiman disebut terpukul oleh isu ini.
Paiman menegaskan latar belakangnya sederhana. Dari tukang sapu, ia menjadi dosen. Kiosnya hanya untuk membiayai pendidikan, bukan pemalsuan.
Pihak berwenang telah memverifikasi ijazah Jokowi. UGM, KPU, dan Bareskrim menyatakan dokumen asli. Namun, tuduhan Roy Suryo tetap bergulir.
Sobat KabaRakyat, kasus ini mengguncang kepercayaan publik. Penyelidikan mendalam diperlukan untuk mengungkap fakta. Kebenaran harus ditegakkan.
