Kia EV4 Debut di GIIAS 2025: Sedan Listrik dengan Desain Radikal

KabaRakyat.web.id - Kia EV4 mencuri perhatian di GIIAS 2025 dengan desain fastback yang radikal. Sedan listrik ini tampil berani, menantang Tesla Model 3 di segmen mobil listrik menengah.
Desainnya yang futuristik mengusung filosofi "Opposites United" milik Kia. Garis tajam dan siluet memanjang menciptakan profil sporty yang unik, berbeda dari SUV listrik lainnya.
Sobat KabaRakyat, EV4 hadir dalam dua varian: hatchback dan fastback. Fastback, dengan desain lebih eksentrik, membutuhkan waktu adaptasi, namun tetap memikat.
Desain Eksterior dan Teknologi Pencahayaan
EV4 fastback memiliki koefisien drag 0,23, menjadikannya mobil Kia paling aerodinamis. Efisiensi energi jadi keunggulan utama untuk perjalanan jauh.
Wajah "Tiger Face" khas Kia dipertahankan dengan lampu LED proyektor canggih. Posisinya melebar ke samping, memberikan kesan agresif dan modern.
Lampu utama EV4 sudah menyatu dengan teknologi Small Cube Projection LED. Sistem Intelligent Front-lighting System (IFS) memastikan visibilitas optimal di malam hari.
Sobat KabaRakyat, velg 19 inci dengan ban Goodyear berprofil 215/50 menambah kesan futuristik. Desain aerodinamis velg mendukung efisiensi daya.
Performa dan Kapasitas Baterai
Kia EV4 menawarkan dua opsi baterai: standar 58,3 kWh dan long range 81,4 kWh. Varian long range mampu menempuh hingga 633 km (WLTP).
Pengecasan cepat DC dari 10% ke 80% hanya butuh 31 menit dengan charger 350 kW. AC charging 11 kW memakan waktu 8,5 jam.
Motor listrik 201 hp dengan torsi 284 Nm menggerakkan roda depan. Akselerasi 0-100 km/jam dicapai dalam 7,4 detik, dengan kecepatan maksimum 170 km/jam.
Sobat KabaRakyat, fitur i-Pedal 3.0 memungkinkan pengaturan pengereman regeneratif. Ini meningkatkan efisiensi dan kenyamanan berkendara di perkotaan.
EV4 menggunakan platform E-GMP, sama seperti Kia EV6 dan EV9. Namun, arsitektur 400V membuatnya lebih hemat biaya dibandingkan sistem 800V.
Interior dan Kenyamanan Penumpang
Interior EV4 minimalis namun mewah, menggunakan 10 bahan daur ulang. Sobat KabaRakyat, ini menunjukkan komitmen Kia pada keberlanjutan lingkungan.
Kursi pengemudi elektrik dengan memory seat mendukung berbagai penyesuaian. Fitur heated dan ventilated seat tersedia hingga baris kedua.
Layar 30 inci menggabungkan kluster digital 12,3 inci, layar infotainment 12,3 inci, dan panel klimat 5,3 inci. Semua terasa mulus dan responsif.
Sobat KabaRakyat, fitur Rest Mode dan Theatre Mode membuat baris kedua bak bioskop pribadi dengan audio Harman Kardon.
Kabin belakang lapang dengan lantai rata, cocok untuk tiga penumpang. Headroom sedikit terbatas untuk penumpang di atas 170 cm.
Bagasi fastback berkapasitas 490 liter, lebih besar dari hatchback. Power back door memudahkan akses, meski bukaan bagasi agak sempit.
Kesesuaian untuk Pasar Indonesia
EV4 memiliki potensi besar di Indonesia, terutama untuk mobilitas perkotaan. Desain futuristiknya menarik perhatian generasi muda yang mencari gaya.
Namun, lampu LED lebar di sisi bodi berisiko di jalanan padat Indonesia. Motor dan mobil lain yang "mepet" bisa jadi tantangan.
Fitur fast charging dengan colokan CCS2 cocok untuk infrastruktur pengisian yang berkembang. Sobat KabaRakyat, ini solusi praktis untuk perjalanan jauh.
Harga EV4 diperkirakan mulai dari Rp600 juta, kompetitif dengan Tesla Model 3. Varian GT-Line menawarkan nilai lebih dengan fitur premium.
Kia EV4 fastback menawarkan keseimbangan inovasi dan kepraktisan. Sobat KabaRakyat, apakah sedan listrik ini cocok untuk gaya hidup Anda?