Kebakaran Pasar Payakumbuh, Kerugian Capai Rp34,3 Miliar
kabaRakyat.web.id - Kebakaran hebat melanda Pasar Pusat Payakumbuh, Sumatera Barat, Selasa (26/8/2025) dini hari. Ratusan toko di blok barat hangus terbakar.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Api melahap bangunan dua lantai yang mayoritas berisi toko tekstil dan barang dagangan.
Petugas damkar dari Payakumbuh dan daerah tetangga berjibaku memadamkan api. Bantuan datang dari Bukittinggi, Agam, Pariaman, hingga Padang.
Tantangan Pemadaman Kebakaran
Sobat KabaRakyat, api menyebar cepat karena musim kemarau berkepanjangan. Material kering di toko-toko membuat kobaran api sulit dikendalikan.
Kekurangan armada damkar menjadi kendala utama. Payakumbuh hanya memiliki tiga unit armada, sehingga memerlukan bantuan daerah lain.
Pasokan air terbatas akibat kekeringan. Kantong-kantong air di kota ini mengering, menyulitkan petugas memadamkan api secara efektif.
Bantuan armada dari Padang, Pariaman, dan Bukittinggi tiba cepat. Kolaborasi ini berhasil memblokir api agar tidak merembet ke blok timur.
Dugaan Penyebab dan Dampak
Polisi menduga kebakaran dipicu korsleting listrik. Api pertama kali terlihat di Toko Aprilia, lalu menyebar ke toko lain.
Sekda Payakumbuh, Rida Ananda, mengatakan 300 toko dan 250 lapak PKL terbakar. Pendataan masih dilakukan untuk jumlah pasti.
Kerugian bangunan diperkirakan Rp34,3 miliar. Total kerugian barang dagangan bisa melebihi Rp100 miliar, menurut Dinas Koperasi dan UKM.
Sobat KabaRakyat, pedagang panik menyelamatkan barang. Asap tebal membubung tinggi, menciptakan suasana mencekam di pagi hari.
Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Tim labfor dikerahkan untuk mengidentifikasi sumber api dan faktor pendukung.
Upaya Penanganan dan Pemulihan
Petugas damkar menjinakkan api sekitar pukul 06.30 WIB. Proses pendinginan dilakukan untuk mencegah api menyala kembali.
Pemkot Payakumbuh berkoordinasi dengan BPBD untuk membantu pedagang terdampak. Langkah pemulihan segera dirancang.
Rida Ananda mengajak masyarakat dan OPD bergotong royong membersihkan puing. Langkah ini mempercepat pemulihan area pasar.
Sobat KabaRakyat, kebakaran ini mengingatkan pentingnya pemeriksaan instalasi listrik. Korsleting sering menjadi pemicu kebakaran di Payakumbuh.
Pemkot berencana mengevaluasi sistem keamanan pasar. Penambahan armada damkar dan sumber air dipertimbangkan untuk masa depan.
Data Damkar mencatat 25-30 kebakaran per tahun di Payakumbuh. Mayoritas dipicu korsleting listrik, menuntut langkah pencegahan lebih ketat.
