Immanuel Ebenezer, Menteri Pertama Kabinet Merah Putih Terjaring OTT KPK

KabaRakyat.web.id - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Penangkapan ini mengejutkan publik.
Immanuel Ebenezer, akrab disapa Noel, ditangkap pada Rabu malam, 20 Agustus 2025. Kasus ini terkait dugaan pemerasan sertifikasi K3.
KPK mengamankan 13 orang, termasuk pejabat eselon II Kementerian Ketenagakerjaan. Operasi berlangsung di kantor kementerian di Jakarta.
Kronologi dan Dugaan Pelanggaran
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan penangkapan tersebut. OTT dilakukan atas dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 perusahaan.
Sertifikasi K3 merupakan bukti kompetensi keselamatan kerja. Prosesnya melibatkan pelatihan dan ujian oleh lembaga terakreditasi Kemnaker.
KPK menyita 22 kendaraan, termasuk 15 mobil dan tujuh motor, sebagai barang bukti. Aset ini diduga terkait pemerasan.
Sobat KabaRakyat, nilai barang bukti masih diverifikasi. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menetapkan status hukum tersangka.
Penangkapan ini menjadi OTT kelima KPK di 2025. Sebelumnya, KPK menangkap pejabat daerah dan anggota DPRD.
Respons Pemerintah dan Publik
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan keprihatinan pemerintah. Presiden Prabowo meminta proses hukum berjalan adil.
Prasetyo menyebut korupsi sebagai penyakit stadium lanjut. Pemerintah siap mengganti Ebenezer jika terbukti bersalah.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyebut kasus ini pukulan berat. Ia sedang membenahi integritas kementerian.
Sobat KabaRakyat, Yassierli mendukung langkah KPK. Ia menegaskan komitmen memperbaiki layanan dan profesionalisme Kemnaker.
Publik ramai membahas kasus ini di media sosial. Banyak yang menyayangkan keterlibatan pejabat tinggi negara.
Latar Belakang Immanuel Ebenezer
Immanuel Ebenezer dikenal sebagai aktivis dan relawan. Ia pernah memimpin Jokowi Mania pada Pilpres 2019.
Pada Pilpres 2024, Noel mendukung Prabowo Subianto melalui relawan Prabowo Mania. Ia juga pernah jadi komisaris BUMN.
Selama menjabat, Ebenezer aktif menangani isu penahanan ijazah pekerja. Ia melakukan sidak di Pekanbaru dan Surabaya.
Sidak di UD Sentoso Seal, Surabaya, viral karena penolakan pengembalian ijazah. Kasus ini menarik perhatian publik.
Sobat KabaRakyat, penangkapan Ebenezer memicu pertanyaan. Bagaimana pejabat dengan gaji besar terjerat korupsi?
KPK masih memeriksa Ebenezer hingga Kamis malam. Status hukumnya akan diumumkan setelah pemeriksaan selesai.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya integritas pejabat. KPK diharapkan menuntaskan kasus secara transparan.