Mengapa Innova Reborn Diesel Bekas Harganya Selangit?
KabaRakyat.web.id - Innova Reborn Diesel menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Harga bekasnya melonjak hingga Rp500 juta. Meski populer, banyak yang menyebutnya overrated. Apa alasan di balik fenomena ini?
Mesin 2GD-FTV 2.4L jadi andalan Innova Reborn. Mesin ini juga digunakan Fortuner dan Hilux. Namun, hanya Innova yang harganya terus naik. Mengapa demikian, Sobat KabaRakyat?
Pasar mobil diesel sedang tren, terutama “cumi darat”. Innova Reborn jadi primadona. Namun, apakah kenaikan harga ini wajar, atau hanya “gorengan” pasar otomotif?
Mesin dan Performa: Innova vs Fortuner
Mesin 2GD-FTV menghasilkan 150 PS dan torsi 400 Nm. Performa Innova Reborn, Fortuner, dan Hilux serupa. Namun, Innova lebih rigid, tak limbung seperti Fortuner.
Dimensi Innova Reborn: panjang 4.735 mm, lebar 1.830 mm, tinggi 1.795 mm. Fortuner lebih besar: 4.795 mm, 1.855 mm, 1.835 mm. Tapi, Innova terasa lebih lega.
Desain Fortuner lebih modern dan premium. Interior Innova terasa jadul jika dibandingkan. Sobat KabaRakyat, Fortuner unggul dari sisi estetika dan fitur.
Fenomena aneh terjadi di pasar. Pemilik Fortuner ingin tukar tambah ke Innova. Namun, justru diminta tambah Rp50 juta. Padahal, Fortuner baru lebih mahal.
Faktor Harga Melonjak: Fanatisme Innova
Innova Reborn sudah discontinue, digantikan Zenix. Zenix tak punya varian diesel. Penggemar diesel setia pada Innova Reborn, mendorong harga bekas naik.
Kabin Innova lebih luas dibandingkan Fortuner. Ini jadi daya tarik utama. Banyak keluarga memilihnya karena kenyamanan dan kepraktisan kabinnya.
Harga bekas Innova Reborn kini Rp470-500 juta. Tipe V baru dijual Rp430 juta. Kenaikan ini dianggap tak masuk akal oleh sebagian pengamat.
Sobat KabaRakyat, fanatisme pada Innova berperan besar. Penggemar Kijang tak mempertimbangkan Fortuner. Innova dianggap “segala-galanya” bagi mereka.
Harga Fortuner bekas lebih stabil, bahkan cenderung turun. Hilux pun demikian. Ini menambah pertanyaan: apakah Innova benar-benar worth it?
Kelemahan dan Biaya Perawatan
Innova Reborn punya kelemahan produksi. Lower arm bermasalah, menyebabkan ban aus sebelah. Toyota tak bertanggung jawab atas isu ini.
Transmisi Innova sering terasa kasar. Ada kasus mobil tak bisa mundur meski tuas di posisi R. Filter solar juga kerap error.
Perawatan diesel lebih mahal dibandingkan bensin. Oli Innova Reborn butuh 6,6 liter, lebih banyak dari mesin bensin (3-4,5 liter). Filter solar dan turbo tambah biaya.
Konsumsi BBM Innova (11-12 km/l kota, 15 km/l tol) tak jauh beda dengan Fortuner (12-15 km/l). Klaim “irit” jadi relatif, Sobat KabaRakyat.
Diesel runaway jadi momok mesin diesel. Perawatan tak rutin bisa berakibat fatal. Ini menambah beban kepemilikan Innova Reborn.
Dengan harga Rp500 juta, banyak alternatif lebih modern. Mobil seperti Destinator tawarkan fitur ADAS, jok elektrik, dan panoramic sunroof. Innova terasa konvensional.
