Satgas Garuda Merah Putih Sukses Airdrop Bantuan ke Gaza pada 17 Agustus

KabaRakyat.web.id - Indonesia menunjukkan solidaritas kemanusiaan dengan mengirim bantuan pangan ke Gaza, Palestina. Misi ini berlangsung pada peringatan HUT ke-80 RI, Minggu (17/8/2025).
Satgas Garuda Merah Putih-II sukses melaksanakan airdrop bantuan dari langit Gaza. Momen ini menjadi simbol komitmen Indonesia terhadap kemanusiaan global.
Bantuan seberat 17,8 ton dijatuhkan menggunakan dua pesawat C-130J Super Hercules TNI AU. Operasi ini berjalan lancar tanpa hambatan signifikan.
Operasi Airdrop di Langit Gaza
Sobat KabaRakyat, misi ini merupakan bagian dari Solidarity Path Operation-2 (SPO-2). Operasi ini dipimpin oleh Royal Jordanian Air Force.
Dua pesawat Hercules, A-1339 dan A-1344, lepas landas dari King Abdullah II Air Base, Yordania. Penerbangan dimulai pukul 10.37 waktu setempat.
Bantuan dikemas dalam 68 bundel dengan parasut khusus. Ini memastikan logistik mendarat dengan aman di wilayah Gaza yang terdampak.
Bantuan meliputi makanan pokok, makanan siap saji, perlengkapan kesehatan, selimut, dan kebutuhan anak-anak. Semua ditujukan untuk warga Gaza.
Misi airdrop selesai pukul 12.25 waktu Yordania. Kedua pesawat mendarat kembali dengan selamat, menandai keberhasilan operasi ini.
Kolaborasi Lintas Instansi
Misi ini melibatkan Kementerian Pertahanan, TNI, Kementerian Luar Negeri, dan BAZNAS. Kolaborasi ini memperkuat distribusi bantuan kemanusiaan.
BAZNAS menyiapkan total 800 ton bantuan pangan. Sebanyak 80 ton dialokasikan untuk airdrop, sisanya melalui jalur darat.
Pelepasan bantuan dilakukan secara simbolis di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Panglima TNI dan Ketua BAZNAS.
Sobat KabaRakyat, inisiatif ini merupakan perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Misi ini mencerminkan kepekaan Indonesia terhadap krisis Gaza.
Komandan Satgas, Kolonel Pnb Puguh Yulianto, memastikan operasi berjalan profesional. Sebanyak 66 personel terlibat dalam misi ini.
Simbol Solidaritas dan Harapan
Misi ini bertepatan dengan HUT ke-80 RI, menambah makna simbolis. Indonesia menegaskan komitmennya dalam kemanusiaan internasional.
Airdrop dilakukan untuk menjangkau wilayah Gaza yang sulit diakses jalur darat. Bundel bantuan dirancang tahan banting untuk sampai dengan baik.
Sobat KabaRakyat, misi ini diperpanjang hingga 28 Agustus 2025. Total bantuan telah mencapai 61,7 ton hingga hari kelima.
Setiap penerbangan berdurasi 4 jam 20 menit. Personel Satgas bekerja tanpa lelah untuk memastikan bantuan tersalurkan optimal.
Misi ini melibatkan 12 negara dalam SPO-2. Indonesia menunjukkan solidaritas bersama dunia untuk mendukung rakyat Palestina.
Indonesia terus berupaya meringankan penderitaan warga Gaza. Misi ini menjadi bukti nyata semangat kemanusiaan bangsa.