Bekasi Diguncang Gempa Susulan M 3,3, Ini Penjelasan BMKG
KabaRakyat.web.id - Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kembali diguncang gempa susulan pada Kamis (21/8/2025) pagi. Gempa berkekuatan magnitudo 3,3 terjadi pukul 06.05 WIB.
Gempa susulan ini menyusul gempa utama magnitudo 4,7 pada Rabu (20/8/2025) malam. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat tujuh gempa dalam semalam.
Pusat gempa susulan berada 16 km tenggara Kabupaten Bekasi. Gempa ini berlokasi di darat dengan kedalaman 10 km.
Analisis dan Penyebab Gempa
BMKG melaporkan gempa susulan magnitudo 3,3 berpusat di koordinat 6,48° LS dan 107,27° BT. Gempa ini tergolong dangkal.
Gempa utama sebelumnya sempat tercatat magnitudo 4,9, namun setelah analisis diperbarui menjadi 4,7. Pusatnya berada 14 km tenggara Bekasi.
Menurut BMKG, gempa dipicu oleh aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat. Sesar ini dikenal aktif dan memicu gempa dangkal.
Sobat KabaRakyat, sesar aktif seperti Baribis dan Citarik melintasi Bekasi. Sesar Baribis memiliki panjang sekitar 100 km.
Sesar ini membentang dari Purwakarta hingga Majalengka, melintasi Bekasi dan Jakarta. Aktivitasnya menyebabkan gempa berulang di wilayah ini.
Dampak dan Imbauan BMKG
Hingga kini, belum ada laporan kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa susulan. Getaran dirasakan ringan oleh warga.
Gempa utama magnitudo 4,7 terasa hingga Jakarta, Depok, dan Sukabumi. Intensitasnya mencapai III-IV MMI di beberapa wilayah.
Sobat KabaRakyat, BMKG mencatat enam gempa susulan sebelumnya, termasuk magnitudo 2,1 dan 3,9. Kekuatan susulan relatif kecil.
BMKG menghimbau masyarakat tetap tenang dan waspada. Gempa susulan cenderung lebih lemah dibandingkan gempa utama.
Warga diminta tidak terpengaruh hoaks. Informasi resmi hanya dari BMKG untuk memastikan keakuratan data gempa.
Langkah Antisipasi dan Keselamatan
BMKG menyarankan warga mengenali jalur evakuasi di rumah atau kantor. Langkah ini penting untuk kesiapsiagaan bencana.
Sobat KabaRakyat, siapkan tas darurat berisi dokumen penting, obat-obatan, dan kebutuhan dasar untuk menghadapi situasi darurat.
Jika gempa terasa, hindari panik dan segera berlindung di bawah meja kokoh. Jauhi jendela atau benda yang mudah jatuh.
BMKG terus memantau aktivitas gempa di Bekasi. Data diperbarui secara real-time untuk memberikan informasi akurat kepada masyarakat.
Warga diimbau mendengarkan radio untuk update gempa susulan. Pastikan informasi berasal dari sumber terpercaya seperti BMKG.
Hingga pukul 08.00 WIB, tidak ada laporan kerusakan signifikan. Masyarakat diminta tetap tenang sambil memantau perkembangan situasi.
