Xiaomi Bikin Chipset Sendiri: Xring 01 Saingi Snapdragon

KabaRakyat.web.id - Xiaomi meluncurkan Xring 01, chipset perdana yang dirancang sendiri. Chip ini menandai langkah besar perusahaan dalam mengurangi ketergantungan pada Qualcomm dan MediaTek.
Dibangun dengan teknologi 3nm TSMC, Xring 01 menawarkan performa flagship. Chip ini debut di Xiaomi 15S Pro dan Pad 7 Ultra, eksklusif di China.
Performa Xring 01 menjadi sorotan. Bagaimana chipset ini bersaing dengan Snapdragon 8 Elite dan MediaTek Dimensity 9400? Mari kita ulas.
Spesifikasi dan Performa Benchmark
Xring 01 mengusung CPU 10-core dengan dua Cortex-X925 pada 3,9 GHz. Empat Cortex-A725 berjalan pada 3,4 GHz untuk performa tinggi.
Ada pula dua Cortex-A725 dan dua Cortex-A520 untuk efisiensi. Konfigurasi ini mendukung multitasking dan aplikasi berat dengan baik.
GPU-nya, Immortalis-G925 MC16, memiliki 16 core. Ini lebih unggul dari Dimensity 9400 yang hanya punya 12 core.
Dalam benchmark AnTuTu, Xring 01 mencetak sekitar 2,5 juta poin. Angka ini sedikit di bawah Snapdragon 8 Elite yang tembus 2,9 juta.
Geekbench 6 menunjukkan skor single-core 2.728 dan multi-core 8.779. Xring 01 unggul atas Dimensity 9400, tapi kalah tipis dari Snapdragon.
3DMark menunjukkan performa grafis flagship. Skor Steel Nomad Light mencapai 2.456, mendekati Snapdragon 8 Elite di 2.584.
Sobat KabaRakyat, meski bukan yang tertinggi, Xring 01 menunjukkan potensi besar. Chip ini menyaingi kompetitor di kelas flagship.
Performa CPU Xring 01 sangat baik untuk multitasking. Namun, GPU-nya sedikit tertinggal dalam efisiensi dibandingkan Snapdragon 8 Elite.
Performa Gaming dan Efisiensi Termal
Untuk gaming, Xring 01 diuji pada beberapa game populer. Genshin Impact di pengaturan tertinggi stabil di 59 FPS.
Suhu maksimal saat bermain mencapai 42 derajat Celsius. Sobat KabaRakyat, ini sedikit hangat, tapi masih wajar untuk flagship.
PUBG Mobile pada pengaturan smooth dan frame rate ekstrem juga stabil di 59 FPS. Suhu maksimal hanya 38 derajat.
Mobile Legends dengan grafis SD dan frame rate tinggi mencatat 60 FPS. Suhu tetap terjaga di 38 derajat Celsius.
Tes GFX Bench menunjukkan performa OpenGL dan Vulkan di 120 FPS. Performa CPU rata-rata mencapai 66% pada pengujian intensif.
Touch sampling rate mencapai 1000 Hz, mendukung respons layar cepat. Layar mendeteksi hingga 10 sentuhan jari secara bersamaan.
Namun, modem eksternal MediaTek T800 kurang efisien. Ini memengaruhi daya tahan baterai saat standby dibandingkan chip dengan modem terintegrasi.
Sobat KabaRakyat, Xring 01 menawarkan pengalaman gaming mulus. Namun, efisiensi termal perlu ditingkatkan untuk penggunaan jangka panjang.
Kamera dan Daya Tahan Baterai
Xiaomi 15S Pro dengan Xring 01 dilengkapi tiga kamera belakang 50 MP. Lensa utama F1.4 menangkap detail tajam.
Lensa periskop telefoto 50 MP F2.5 mendukung zoom hingga 5x. Lensa ultrawide 50 MP F2.2 menawarkan sudut lebar yang jernih.
Kamera depan 32 MP F2.0 menghasilkan selfie berkualitas. Namun, performa malam hari menunjukkan sedikit jitter pada video.
Video 1080p 30 FPS dan 60 FPS menawarkan stabilisasi baik. Perekaman 4K 60 FPS tetap mulus saat beralih antar lensa.
Baterai 6100 mAh pada Xiaomi 15S Pro sangat tahan lama. Menonton video 1080p 30 menit hanya mengurangi 2% daya.
Scrolling media sosial selama 30 menit menghabiskan 4% baterai. Bermain game 30 menit mengurangi 11%, angka yang wajar.
Layar LTPO AMOLED 6,73 inci mendukung 120 Hz. Kecerahan puncak mencapai 1000 nits, ideal untuk penggunaan di bawah sinar matahari.
Sobat KabaRakyat, Xring 01 mendukung kinerja kamera dan baterai yang solid. Ini menjadikan Xiaomi 15S Pro perangkat flagship kompetitif.
Langkah Strategis Xiaomi Bikin Chipset
Xring 01 menandai ambisi Xiaomi di pasar chipset. Dikembangkan selama 10 tahun, chip ini melibatkan 2500 insinyur dan biaya Rp200 triliun.
Meski kalah tipis di benchmark, Xring 01 unggul atas Exynos 2400. Ini menunjukkan potensi Xiaomi menyaingi raksasa teknologi.
Sayangnya, Xring 01 hanya tersedia di China. Pengguna global harus mengimpor Xiaomi 15S Pro atau Pad 7 Ultra.
Sobat KabaRakyat, langkah Xiaomi ini memperkuat posisi Tiongkok di industri semikonduktor. Persaingan dengan Qualcomm dan MediaTek kian ketat.
Ke depan, Xring 02 diharapkan membawa efisiensi lebih baik. Modem terintegrasi dan manajemen termal jadi fokus pengembangan.
Xiaomi 15S Pro dengan Xring 01 menawarkan desain premium. Material karbon dan bingkai hitam dove memberikan kesan elegan.
Secara keseluruhan, Xring 01 adalah langkah awal yang menjanjikan. Xiaomi menunjukkan komitmen untuk inovasi di pasar chipset.