ADVERTISEMENT - Scroll to reading content!

HEADLINE
KabaRakyat.web.id - Informasi Berita Terkini dan Terpercaya Hari Ini

KabaRakyat.web.id - Informasi Berita Terkini dan Terpercaya Hari Ini

  • Beranda
  • Berita Terkini
  • Cek Fakta
  • Bisnis
  • beachWisata
  • atom Tekno
  • _cellphone-text Gadget
  • _laptop-account Laptop
  • _car-cruise-control Otomotif
  • food-fork-drink Makanan
  • basketball Olahraga
  • bottle-tonic-plus-outline Kesehatan
  • gamepad-variant-outline Game
Mode Gelap
Artikel teks besar
APPS
Kabar Cepat
Join Channel WhatsApp KabaRakyat!!
  • Beranda
  • Berita

Tragis! Siswa Kelas 7 SMPN 3 Doko Blitar Jadi Korban Bullying Massal

Author by:
Selasa, Juli 22, 2025
Berbagi
  • Salin tautanBerhasil disalin
  • Bagikan di Facebook
  • Bagikan di X (Twitter)
  • Bagikan di WhatsApp
  • Bagikan di Telegram
  • Bagikan di LinkedIn
  • Bagikan di Pinterest
  • Bagikan di Tumblr
Tragis! Siswa Kelas 7 SMPN 3 Doko Blitar Jadi Korban Bullying Massal

KabaRakyat.web.id - Kasus perundungan massal di SMP Negeri 3 Doko, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menggegerkan publik. Seorang siswa kelas 7 menjadi korban kekerasan fisik oleh belasan teman sebayanya.

Video perundungan yang viral di media sosial menunjukkan korban dipukuli secara bergantian. Kejadian ini terjadi pada Jumat, 18 Juli 2025, saat kegiatan kerja bakti sekolah.

Peristiwa ini mencoreng dunia pendidikan, terutama karena terjadi di lingkungan sekolah. Korban, berinisial W, mengalami luka di perut, dada, dan wajah akibat pengeroyokan tersebut.

Kronologi dan Respons Awal

Perundungan terjadi di area belakang kamar mandi sekolah. Korban dijemput teman sebayanya dan menjadi sasaran kekerasan tanpa perlawanan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Adi Andaka, membenarkan kejadian tersebut. Insiden bermula dari saling ejek saat istirahat kerja bakti.

Mediasi dilakukan pada Sabtu, 19 Juli 2025, melibatkan orang tua, perangkat desa, dan aparat keamanan. Awalnya, kasus disepakati diselesaikan secara kekeluargaan.

Namun, keluarga korban menolak penyelesaian damai. Mereka memilih jalur hukum karena menganggap tindakan pelaku telah melampaui batas kewajaran.

Penanganan Hukum dan Pembinaan

Polres Blitar menangani kasus ini dengan serius. Sebanyak 20 saksi, termasuk siswa dan guru, telah diperiksa untuk mengungkap fakta.

Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Momon Suwito, menyebut motif awal adalah saling ejek yang berujung balas dendam. Total 14 siswa diduga terlibat sebagai pelaku.

Sobat KabaRakyat, kasus ini melibatkan anak di bawah umur, sehingga pendekatan hukum dilakukan secara humanis. Dinas PPA turut memberikan pendampingan psikologis.

Pihak sekolah diminta membuat surat pernyataan bersama pelaku. Pembinaan lanjutan oleh Babinsa juga menjadi bagian dari kesepakatan awal.

Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, menegaskan bullying tidak dapat dibenarkan. Ia mengajak sekolah dan masyarakat memperkuat pendidikan karakter.

Tantangan Pendidikan Karakter

Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur, Warsono, menyebut kasus ini akibat gagalnya transformasi pendidikan karakter. Ia menyerukan perlindungan hak anak.

Dinas Pendidikan Blitar mengakui lemahnya pengawasan selama MPLS. Area sepi seperti belakang kamar mandi menjadi celah tindakan kekerasan.

Sobat KabaRakyat, pengawasan ketat selama kegiatan sekolah sangat penting. Guru dan staf harus memastikan lingkungan aman bagi semua siswa.

Komisi E DPRD Jawa Timur mendorong pembuatan Perda Perlindungan Perempuan dan Anak. Aturan ini diharapkan jadi payung hukum pencegahan bullying.

Pihak sekolah diimbau aktif melakukan sosialisasi anti-bullying. Keterlibatan Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam edukasi dinilai krusial.

Kepala UPT PPA Blitar, Dwi Andi Prakasa, menegaskan pendampingan psikologis bagi korban. Proses hukum pelaku akan melibatkan BAPAS Kediri.

Sobat KabaRakyat, kasus ini menjadi pengingat bahwa pendidikan bukan hanya soal akademik. Pembentukan karakter harus jadi prioritas utama sekolah.

Berita Terkait
Tags
  • Berita
Berita Terkait
Konten berikut adalah iklan dari Recreativ, kabarakyat.web.id tidak terkait atas konten yang ditampilkan.
Tutup Iklan
Tag Populer
  • Tekno
  • Berita
  • Otomotif
  • Gadget
  • Cek Fakta
  • Bola
  • Wisata
  • Laptop
  • Kabar Dunia
  • Tips & Trik
  • Rekomendasi
  • Olahraga
  • Bisnis
  • Fakta Unik
  • Tablet
  • Kesehatan
  • Filosofi
  • Makanan
  • Apple
  • Game
  • Cari Tahu
Postingan Populer
  • Wisata

    Wisata Drini Park Gunung Kidul: Harga Tiket dan Wahana Seru

    Sabtu, April 12, 2025
  • Tips & Trik Website

    Prompt Generator Veo 3 Gratis: Hasilkan Video Gemini Jadi Lebih Gampang

    Kamis, Juni 12, 2025
  • Otomotif Tekno

    Harga Motor Listrik Omoway X Prototype Indonesia: Bisa Jalan Sendiri?

    Minggu, Juni 22, 2025
  • Wisata

    Wisata Curug Niagara Dayeuh, Jonggol: Tiket Masuk, Fasilitas, dan Lokasi

    Kamis, Januari 02, 2025
  • Otomotif Tekno

    Harga Vision 1 Pro: Ulas Lengkap Spesifikasi, Fitur, dan Keunggulannya

    Rabu, Desember 25, 2024
  • Wisata

    Wisata Rustic Market Bogor: Harga Tiket, Fasilitas, dan Tips Berkunjung

    Minggu, Mei 18, 2025
  • Wisata

    Harga dan Daya Tarik Bambulogy Cabin Baru Pangalengan Bandung

    Sabtu, April 12, 2025
  • Fakta Unik Game

    Pemain PUBG Terbaik Indonesia Saat Ini: Kapten Zan, Profil dan Sejarah Karier

    Sabtu, Oktober 26, 2024
  • Berita

    Bank Indonesia Luncurkan Payment ID 17 Agustus 2025, Apa Manfaatnya?

    Kamis, Juli 24, 2025
  • Tablet Tekno

    Kelebihan dan Kekurangan Huawei MatePad Pro 12.2: Alternatif Tablet Flagship

    Sabtu, Oktober 26, 2024
  • Ikuti KabaRakyat di
    X
  • Ikuti KabaRakyat di
    Facebook
  • Ikuti KabaRakyat di
    WhatsApp
  • Twitter
  • Facebook
  • Instagram
Logo
About
  • Tentang kami
Contact
  • Hubungi Kami
  • Laporkan Kesalahan
Informasi Web
  • Syarat & Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Lainnya...
  • Jadi Penulis
© Copyright 2024 - 2025 KabaRakyat.web.id