ADVERTISEMENT - Scroll to reading content!

HEADLINE
KabaRakyat.web.id - Informasi Berita Terkini dan Terpercaya Hari Ini

KabaRakyat.web.id - Informasi Berita Terkini dan Terpercaya Hari Ini

  • Beranda
  • Berita Terkini
  • Cek Fakta
  • Bisnis
  • atom Tekno
  • gamepad-variant-outline Game
  • car-cruise-control Otomotif
  • basketball Olahraga
  • food-fork-drink Makanan
  • bottle-tonic-plus-outline Kesehatan
Mode Gelap
Artikel teks besar
APPS
Kabar Cepat
Join Channel WhatsApp KabaRakyat!!
  • Beranda
  • Otomotif
  • Rekomendasi

Mobil Baru atau Bekas? Ini Pertimbangan Penting Sebelum Membeli

Author by:
Minggu, Juli 06, 2025
Berbagi
  • Salin tautanBerhasil disalin
  • Bagikan di Facebook
  • Bagikan di X (Twitter)
  • Bagikan di WhatsApp
  • Bagikan di Telegram
  • Bagikan di LinkedIn
  • Bagikan di Pinterest
  • Bagikan di Tumblr
Mobil Baru atau Bekas? Ini Pertimbangan Penting Sebelum Membeli

Sumbar, KabaRakyat.web.id - Membeli mobil baru sering jadi simbol kesuksesan. Namun, di balik kilau kendaraan baru, ada jebakan finansial. Sobat KabaRakyat, apakah mobil baru selalu jadi pilihan terbaik? Mari kita bedah faktanya.

Banyak orang bermimpi memiliki mobil baru. Ini wajar sebagai bentuk apresiasi kerja keras. Namun, keputusan ini perlu pertimbangan matang, terutama bagi mereka dengan anggaran terbatas.

Harga mobil baru kini cukup tinggi. Dengan budget Rp200 juta, pilihan terbatas pada LCGC. Untuk non-LCGC, minimal Rp250 juta diperlukan, angka yang cukup besar.

Depresiasi Harga: Ancaman Finansial Mobil Baru

Depresiasi adalah musuh utama mobil baru. Begitu keluar dari dealer, nilai mobil langsung turun 10-20%. Mobil Rp300 juta bisa jadi Rp260 juta dalam hitungan hari.

Setelah dua tahun, depresiasi bisa mencapai 25-35%. Artinya, kerugian finansial signifikan menanti. Sobat KabaRakyat, ini berbeda dengan mobil bekas yang depresiasinya jauh lebih rendah.

Mobil bekas biasanya hanya kehilangan 5% nilai setelah setahun. Bahkan, ada yang hampir nol. Meski ada risiko seperti penipuan, hematnya bisa puluhan juta.

Memilih mobil bekas memang butuh usaha ekstra. Namun, untuk kaum hemat, mengorbankan sedikit kenyamanan demi penghematan besar adalah pilihan bijak.

Biaya Servis dan Pajak yang Menguras Kantong

Servis mobil baru wajib di dealer agar garansi terjaga. Biayanya jauh lebih mahal dibandingkan bengkel umum. Garansi 3-5 tahun menambah beban finansial.

Pajak tahunan mobil baru juga lebih tinggi, mulai Rp3-5 juta. Pajak didasarkan pada nilai mobil, membuat pengeluaran tahunan cukup signifikan.

Banyak pemilik mobil baru lupa soal pajak. Akibatnya, di tahun kedua, banyak mobil baru sudah telat pajak. Sobat KabaRakyat, ini perlu diwaspadai.

Mobil bekas menawarkan fleksibilitas servis di bengkel umum. Pajaknya juga lebih rendah karena nilai dasar mobil sudah turun signifikan sejak awal.

Keunggulan mobil baru seperti aroma fresh memang menarik. Namun, mobil bekas dari dealer sering disalon, memberikan kenyamanan serupa dengan harga lebih murah.

Alternatif Cerdas: Mobil Bekas dan Investasi

Dengan budget Rp170 juta, pilihan mobil baru terbatas pada LCGC seperti Toyota Sigra. Namun, di pasar bekas, opsi lebih menarik tersedia.

Mobil bekas seperti Xpander, Nissan Livina, atau Toyota Rush tahun 2019 bisa didapat dengan harga serupa. Kualitasnya lebih baik dibandingkan LCGC baru.

Sisa anggaran dari membeli mobil bekas bisa dialokasikan untuk investasi. Misalnya, Rp150 juta dari budget Rp250 juta bisa diputar untuk saham atau usaha.

Mobil bukan investasi, melainkan beban finansial. Membeli mobil baru dengan kredit bisa jadi jebakan labirin tanpa akhir. Sobat KabaRakyat, pikirkan matang-matang.

Mobil baru cocok untuk mereka yang mengutamakan kemudahan dan bebas ribet. Namun, bagi yang finansialnya terbatas, mobil bekas menawarkan nilai lebih.

Tren otomotif bergerak cepat. Mobil baru cepat usang karena pembaruan setiap 2-3 tahun. Membeli mobil bekas meminimalkan kerugian akibat tren ini.

Sobat KabaRakyat, keputusan ada di tangan Anda. Mobil baru menawarkan prestise, tapi mobil bekas memberikan efisiensi. Pertimbangkan prioritas dan keuangan sebelum memilih.

Berita Terkait
Tags
  • Otomotif
  • Rekomendasi
Berita Terkait
Konten berikut adalah iklan dari Recreativ, kabarakyat.web.id tidak terkait atas konten yang ditampilkan.
Tutup Iklan
Tag Populer
  • Tekno
  • Berita
  • Otomotif
  • Gadget
  • Cek Fakta
  • Wisata
  • Bola
  • Laptop
  • Tips & Trik
  • Kabar Dunia
  • Rekomendasi
  • Olahraga
  • Bisnis
  • Fakta Unik
  • Tablet
  • Kesehatan
  • Filosofi
  • Makanan
  • Apple
  • Game
Postingan Populer
  • Otomotif Tekno

    Harga Motor Listrik Omoway X Prototype Indonesia: Bisa Jalan Sendiri?

    Minggu, Juni 22, 2025
  • Wisata

    Wisata Drini Park Gunung Kidul: Harga Tiket dan Wahana Seru

    Sabtu, April 12, 2025
  • Wisata

    Wisata Rustic Market Bogor: Harga Tiket, Fasilitas, dan Tips Berkunjung

    Minggu, Mei 18, 2025
  • Gadget Tekno

    Honor 400 5G Series: Spesifikasi, Fitur AI, dan Harga di Indonesia

    Kamis, Juni 26, 2025
  • Wisata

    Wisata Curug Niagara Dayeuh, Jonggol: Tiket Masuk, Fasilitas, dan Lokasi

    Kamis, Januari 02, 2025
  • Tips & Trik Website

    Prompt Generator Veo 3 Gratis: Hasilkan Video Gemini Jadi Lebih Gampang

    Kamis, Juni 12, 2025
  • Wisata

    Harga dan Daya Tarik Bambulogy Cabin Baru Pangalengan Bandung

    Sabtu, April 12, 2025
  • Otomotif Tekno

    Harga Vision 1 Pro: Ulas Lengkap Spesifikasi, Fitur, dan Keunggulannya

    Rabu, Desember 25, 2024
  • Otomotif Tekno

    Honda CL 250 JDM Indonesia: Harga, Fitur, dan Review Terbaru

    Rabu, Januari 01, 2025
  • Game Rekomendasi

    10 Game Android Offline Multiplayer Wi-Fi, Hotspot, atau Bluetooth Terbaik 2024/2025

    Sabtu, November 02, 2024
  • Ikuti KabaRakyat di
    X
  • Ikuti KabaRakyat di
    Facebook
  • Ikuti KabaRakyat di
    WhatsApp
  • Twitter
  • Facebook
  • Instagram
Logo
About
  • Tentang kami
Contact
  • Hubungi Kami
  • Laporkan Kesalahan
Informasi Web
  • Syarat & Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Lainnya...
  • Jadi Penulis
© Copyright 2024 - 2025 KabaRakyat.web.id