Resmi! Jalan Seribu Lubang di Lareh Sago Halaban Diperbaiki

Sumbar, KabaRakyat.web.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akhirnya memulai perbaikan jalan rusak berat di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota. Jalan ini dikenal sebagai "Jalan Seribu Lubang".
Proyek ini resmi dimulai pada Sabtu, 17 Mei 2025, dengan pengecoran awal di ruas Payakumbuh–Sitangkai. Masyarakat menyambut antusias langkah ini, Sobat KabaRakyat.
Jalan tersebut selama bertahun-tahun menjadi keluhan warga karena lubang besar dan permukaan tidak rata. Kondisi ini rawan menyebabkan kecelakaan, terutama saat hujan.
Prioritas Infrastruktur Strategis
Ruas Payakumbuh–Sitangkai masuk daftar prioritas strategis karena kerusakannya parah, terutama di Nagari Labuah Gunung, Kecamatan Lareh Sago Halaban. Perbaikan sangat mendesak.
Anggaran Rp12,3 miliar dari APBD Sumbar 2025 dialokasikan untuk proyek ini. Jalan sepanjang 1,3 km akan diperbaiki menggunakan metode rigid pavement.
Pemprov Sumbar menargetkan proyek selesai pada September 2025. Perbaikan ini diharapkan meningkatkan aksesibilitas dan keamanan pengguna jalan.
Metode konstruksi rigid pavement dipilih untuk memastikan ketahanan jalan. Sobat KabaRakyat, ini bukti komitmen pemerintah untuk infrastruktur berkualitas.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Jalan ini bukan hanya akses lokal, tetapi juga jalur wisata populer menuju kawasan alam Lintau. Perbaikan membuka peluang ekonomi baru.
Kerusakan jalan sebelumnya menghambat transportasi, pendidikan, dan pariwisata. Warga kini berharap aktivitas sehari-hari menjadi lebih lancar dan aman.
Masyarakat menyampaikan rasa syukur atas dimulainya proyek. Video pengecoran yang beredar di media sosial menunjukkan antusiasme warga menyaksikan alat berat bekerja.
Perbaikan jalan ini juga diharapkan mengurangi risiko kecelakaan. Lubang besar dan genangan air kerap membahayakan pengendara, terutama saat musim hujan.
Sobat KabaRakyat, warga berharap proyek berjalan lancar hingga selesai. Mereka ingin jalan mulus yang aman untuk semua pengguna.
Harapan dan Komitmen Pemprov
Program ini bagian dari prioritas infrastruktur Sumbar 2025, fokus pada konektivitas antarwilayah. Jalan yang baik mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal.
Pemprov Sumbar menegaskan komitmen membangun infrastruktur andal. Perbaikan jalan ini memperkuat akses transportasi di Limapuluh Kota dan Tanahdatar.
Warga meminta proyek tidak hanya bagus di awal, tetapi juga maksimal hingga akhir. Mereka ingin hasil tahan lama dan berkualitas.
Proyek ini menjadi harapan besar masyarakat Lareh Sago Halaban. Jalan yang aman akan meningkatkan kualitas hidup dan mobilitas.
Sobat KabaRakyat, perbaikan ini menandai langkah nyata pemerintah. Masyarakat kini menanti hasil akhir jalan mulus tanpa "seribu lubang".
Kepala Dinas Bina Marga Sumbar menegaskan, perbaikan ini mempercepat arus transportasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar.