Iran vs Israel: Rudal Khorramshahr-4 Siap Hancurkan Tel Aviv

Sumbar, KabaRakyat.web.id - Konflik Iran-Israel memanas sejak serangan Israel pada 13 Juni 2025. Serangan udara Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran, memicu eskalasi militer.

Iran membalas dengan operasi "True Promise 3". Rudal balistik menghantam Tel Aviv, menyebabkan kerusakan signifikan di kota strategis Israel.

Korea Utara mengecam keras aksi Israel. Juru bicara Korut menyebut serangan itu kejahatan kemanusiaan, menewaskan warga sipil.

Rudal Canggih Iran dan Ancaman bagi Israel

Iran meluncurkan rudal Sejjil dua tahap pada 18 Juni. Rudal ini menargetkan pangkalan militer Israel dengan akurasi tinggi.

Rudal Khorramshahr-4, dijuluki "rudal kiamat", menjadi ancaman serius. Mampu membawa hulu ledak 1,8 ton, rudal ini belum digunakan.

Khorramshahr memiliki jangkauan 2.000 km. Sobat KabaRakyat, rudal ini bisa meratakan blok bangunan di Tel Aviv jika diluncurkan.

Iran juga memiliki rudal Shahid Haj Qasem. Meski diklaim hipersonik, analis Barat meragukan kemampuan manuver tiga dimensinya.

Rudal Qadr dan Emad Iran, dengan jangkauan 1.800 km, telah menghantam Israel. Emad lebih akurat dibandingkan Qadr.

Dukungan Internasional dan Ketegangan Geopolitik

Korea Utara menyatakan dukungan untuk Iran. Kim Jong Un siap memberikan bantuan, meski bentuknya belum dijelaskan.

Rusia juga mendukung Iran, mengecam serangan Israel. Hubungan erat Rusia-Korut memperkuat aliansi anti-Israel di kawasan.

Sobat KabaRakyat, Turki ikut mengecam Israel. Presiden Erdogan menyebut serangan Iran sebagai pembelaan diri yang sah.

AS mengirim kapal induk USS Nimitz ke Timur Tengah. Kapal ini diduga menuju Teluk Persia untuk memperkuat pertahanan.

Donald Trump mengklaim AS mengendalikan wilayah udara Iran. Pernyataan ini memicu ketegangan lebih lanjut di kawasan.

Dampak Perang: Serangan Siber dan Ekonomi

Serangan siber pro-Israel menargetkan bursa kripto Nobitex Iran. Hacker mencuri aset senilai Rp1,2 triliun.

Kelompok hacker Gonjesh Darande mengaku bertanggung jawab. Mereka menuduh Nobitex membantu Iran menghindari sanksi internasional.

Nobitex menghentikan operasional untuk investigasi. Sobat KabaRakyat, mereka menjanjikan ganti rugi penuh atas kerugian pengguna.

Konflik ini memicu ketidakpastian ekonomi global. Harga minyak melonjak, mengancam inflasi di negara-negara importir minyak.

Serangan rudal Iran terus berlanjut tanpa henti. Israel menghadapi tekanan besar, dengan Tel Aviv di ambang bencana.