Motorola Edge 60 Fusion Resmi di Indonesia: Harga Rp5,5 Juta, Kamera Sony LYTIA 50 MP

Sumbar, KabaRakyat.web.id - Motorola luncurkan Edge 60 Fusion di Indonesia. Smartphone mid-range ini dibanderol Rp5,5 juta. Mengusung kamera canggih dan layar memukau, ponsel ini incar pasar premium. Kesuksesan Moto G45 5G jadi pendorong.
Peluncuran Edge 60 Fusion pada April 2025. Desainnya simpel dengan kemasan ramah lingkungan. Kotak berwarna putih tanpa plastik, sesuai tren global. Sobat KabaRakyat, ini tunjukkan komitmen Motorola pada sustainability.
Isi kotak termasuk casing unik. Bahan daur ulang dengan motif manik-manik. Warna casing sesuaikan varian ponsel: abu-abu, biru, atau hijau kebiruan. Kualitas casing terasa premium.
Edge 60 Fusion hadir dengan charger 68W. Kabel USB-C ke USB-C modern disertakan. Port USB-C pada charger terasa futuristik. Ini bedakan Motorola dari flagship lain yang masih gunakan USB-A.
Ponsel ini ringan, hanya 177 gram. Ketebalan 8 mm, terasa tipis berkat desain melengkung. Layar pOLED 6,67 inci beresolusi 1,5K. Refresh rate 120 Hz dan Gorilla Glass 7i menambah daya tarik.
Kamera jadi andalan utama Motorola. Sensor Sony LYTIA 700C 50 MP pertama di dunia. Kamera ultrawide 13 MP mendampingi. Sobat KabaRakyat, hasil foto bersaing dengan merek ternama.
Video Edge 60 Fusion sangat stabil. Rekaman 4K 30 fps tajam, minim guncangan. Kamera depan juga bening, cocok untuk vlog. Dynamic range sedikit lemah dibanding flagship.
Software Motorola tampil matang dan simpel. Antarmuka minim bloatware, hanya Vision Plus dan Etalase. Etalase promosikan aplikasi lokal seperti FTL dan Fithub. Ini penuhi syarat TKDN.
Fitur Smart Connect jadi keunggulan. Hubungkan ponsel ke PC Windows tanpa lag. Mirror Phone dan Virtual Phone permudah kontrol. Sobat KabaRakyat, ini ideal untuk produktivitas.
Family Space memungkinkan pantau perangkat keluarga. Moto Unplug atur waktu layar. Moto Secure jaga keamanan sederhana. Fitur ini tingkatkan pengalaman pengguna mid-range.
Speaker stereo dengan Dolby Atmos mengesankan. Suara kencang, bass memadai. Skor 8,5 untuk audio, kalahkan banyak rival. Kualitas suara ini jarang di kelas Rp5 juta.
Chipset Dimensity 7400 jadi sorotan. Performa setara ponsel Rp3 juta seperti Realme atau Transsion. Skor AnTuTu sekitar 700.000, stabil namun tak istimewa untuk gaming berat.
Gaming Mobile Legends capai 90 fps stabil. Genshin Impact terkunci 30 fps, minim panas. Suhu di bawah 40 derajat, nyaman digunakan. Sobat KabaRakyat, ini cocok untuk pengguna kasual.
RAM 12 GB dan penyimpanan 256 GB cukup. Slot microSD tersedia untuk ekspansi. Baterai 5.000 mAh tahan lama meski bodi tipis. Teknologi baterai Motorola terbukti andal.
Desain ponsel hadir dalam tiga warna. Abu-abu Slipstream, Phantom Blue, dan hijau kebiruan. Tekstur kulit sintetis terasa premium. Kamera belakang rata dengan casing terpasang.
Motorola Edge 60 Fusion produksi lokal. Dibuat Satnusa Persada di Indonesia. Bonus kuota XL 45 GB untuk setahun. Ini tambah nilai jual di pasar domestik.
Sobat KabaRakyat, ponsel ini saingi Vivo dan Samsung. Desain unik dan software matang jadi kelebihan. Kamera dan video kalahkan rival sekelas. Namun, chipset kurang kompetitif.
Harga Rp5,5 juta terasa mahal bagi penggemar performa. Poco atau Transsion tawarkan chipset lebih kencang di harga murah. Namun, Motorola unggul di desain dan pengalaman menyeluruh.
Edge 60 Fusion cocok untuk pengguna kasual. Layar cemerlangen, audio jernih, dan software cerdas. Motorola hadirkan nilai premium di mid-range. Pilihan ini bikin senyum di 2025.