Mahasiswa Hukum UGM Tewas Ditabrak BMW, #JusticeForArgo Viral di Media Sosial

Sumbar, KabaRakyat.web.id - Tragedi kecelakaan merenggut nyawa Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum UGM. Insiden terjadi di Jalan Palagan, Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu, 24 Mei 2025. Penyelidikan polisi masih berlangsung untuk ungkap penyebab.
Kejadian berlangsung pukul 01.00 WIB di Simpang 3, Dusun Sedan. Argo mengendarai motor Honda Vario dari selatan ke utara. Ia melambat untuk putar balik saat kecelakaan terjadi.
Sebuah mobil BMW, dikemudikan CP, melaju dari belakang. Jarak dekat buat CP tak bisa hindari tabrakan. Motor Argo terpental, sementara BMW oleng dan tabrak mobil CRV terparkir.
Mobil CRV dikemudikan TRRR, terparkir di tepi timur jalan. Argo alami luka parah di tubuhnya. Ia meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka tersebut.
CP adalah mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Ia juga fungsionaris HIPMI PT UGM. Sobat KabaRakyat, polisi sebut CP negatif alkohol dan narkoba.
Pemeriksaan urin CP dilakukan polisi. Hasilnya negatif untuk alkohol dan narkoba, bantah isu mabuk. Kasat Lantas Polres Sleman AKP Mulyanto konfirmasi hal ini.
Penyelidikan masih berjalan untuk dalami kasus. CP belum ditetapkan tersangka dan wajib lapor. Polisi pastikan tak ada risiko CP melarikan diri.
BEM FEB UGM rilis pernyataan duka. Mereka dorong proses hukum yang adil. Sobat KabaRakyat, integritas dan empati dijunjung tinggi dalam kasus ini.
HIPMI PT UGM nonaktifkan status CP. Mereka dukung pengusutan tuntas kecelakaan. Pernyataan resmi dirilis pada 25 Mei 2025 usai rapat pengurus.
Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM sampaikan duka mendalam. Pimpinan fakultas koordinasi dengan rektorat dan Fakultas Hukum. Penyelidikan diserahkan ke pihak berwenang.
Fakultas Hukum UGM juga berduka. Mereka dampingi keluarga Argo dan kawal proses hukum. Upaya responsif dilakukan, termasuk antar jenazah ke keluarga.
Argo dikenal sebagai mahasiswa berprestasi. Ia masuk UGM via SNBP dan aktif di Dewan Mahasiswa Justisia. Beasiswa BSI Maslahat bantu pendidikannya.
Latar belakang Argo penuh perjuangan. Ayahnya meninggal saat ia berusia tujuh tahun. Ibunya jadi tulang punggung keluarga, besarkan Argo dengan susah payah.
Sobat KabaRakyat, mahasiswa Hukum UGM gelar doa bersama. Tabur bunga di patung Dewi Keadilan jadi penghormatan. #JusticeForArgo trending di media sosial.
Masyarakat Yogyakarta ikut berduka. Aksi diam di wisuda UGM 28 Mei 2025 suarakan keadilan. Wisudawan tunjukkan solidaritas untuk Argo.
Polisi sebut kecelakaan karena CP kurang konsentrasi. Kelelahan diduga jadi faktor utama. Penyelidikan dalami aktivitas CP sebelum kejadian, meski terbatas.
Jenazah Argo dimakamkan 25 Mei 2025. Keluarga terpukul, ibunya butuh pendampingan. Sobat KabaRakyat, doa mengalir untuk ketabahan keluarga korban.
Kasus ini jadi perhatian publik. Netizen desak keadilan di media sosial. Tagar #JusticeForArgo gema di X, minta pengusutan tuntas.
Sobat KabaRakyat, kecelakaan ini ingatkan pentingnya keselamatan berkendara. Polisi diharap ungkap kasus secara transparan. Argo, karyamu abadi di hati kampus.