ADVERTISEMENT - Scroll to reading content!

HEADLINE
KabaRakyat.web.id - Informasi Berita Terkini dan Terpercaya Hari Ini

KabaRakyat.web.id - Informasi Berita Terkini dan Terpercaya Hari Ini

  • Beranda
  • Berita Terkini
  • Cek Fakta
  • Bisnis
  • atom Tekno
  • gamepad-variant-outline Game
  • car-cruise-control Otomotif
  • basketball Olahraga
  • food-fork-drink Makanan
  • bottle-tonic-plus-outline Kesehatan
Mode Gelap
Artikel teks besar
APPS
Kabar Cepat
Join Channel WhatsApp KabaRakyat!!
  • Beranda
  • Berita
  • Wisata

Patung Biawak Wonosobo Viral, Jadi Ikon Baru Wisata Jawa Tengah

Author by:
4/23/2025
Berbagi
  • Salin tautanBerhasil disalin
  • Bagikan di Facebook
  • Bagikan di X (Twitter)
  • Bagikan di WhatsApp
  • Bagikan di Telegram
  • Bagikan di LinkedIn
  • Bagikan di Pinterest
  • Bagikan di Tumblr
Patung Biawak Wonosobo Viral, Jadi Ikon Baru Wisata Jawa Tengah

Sumbar, KabaRakyat.web.id - Sebuah monumen unik mencuri perhatian di Wonosobo, Jawa Tengah. Patung biawak setinggi tujuh meter berdiri gagah di Desa Kerasa, Kecamatan Selomerto. Kehadirannya viral di media sosial. Bentuknya realistis, menarik setiap pengendara yang melintas. Apa cerita di balik patung ini, Sobat KabaRakyat?

Patung ini terletak di tepi jalan nasional. Jalur ini menghubungkan Wonosobo dan Banjarnegara. Tepat di pintu masuk Wonosobo arah selatan, patung biawak menyapa. Detail tekstur kulit dan sorot mata tajam membuatnya tampak hidup. Posisinya seolah siap bergerak.

Biawak memang bukan hewan asing di wilayah ini. Sungai Serayu, dekat Desa Kerasa, menjadi habitatnya. Biawak hidup berdampingan dengan warga. Hewan ini tidak merusak pertanian. Keberadaannya jadi bagian dari kearifan lokal. Patung ini menggambarkan keunikan tersebut.

Setiap hari, puluhan hingga ratusan orang berhenti. Mereka mengabadikan momen dengan foto dan video. Patung ini jadi daya tarik baru. Pengunjung dari berbagai daerah datang. Media sosial mempercepat popularitasnya. Wonosobo punya ikon baru, Sobat KabaRakyat.

Inisiatif pembangunan patung datang dari Karang Taruna Selomerto. Mereka bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Tujuannya jelas, mengangkat kearifan lokal. Patung ini juga memperkenalkan keanekaragaman hayati. Lingkungan alami Wonosobo masih terjaga.

Sobat KabaRakyat, ide patung biawak muncul dari warga. Masyarakat Desa Kerasa mengusulkan pembangunan. Biawak dianggap endemik di wilayah mereka. Sejak dulu, hewan ini berkembang biak di sekitar sungai. Warga ingin melestarikan sejarah ini.

Pembangunan patung tidak menggunakan dana APBD. Anggaran desa juga tidak tersentuh. Dana berasal dari program CSR Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Gotong royong menjadi kunci. Anggaran minimalis, tapi hasilnya maksimal. Efisiensi jadi keunggulan proyek ini.

Proses pembuatan patung melibatkan seniman lokal. Ari, seorang pelukis terkenal di Wonosobo, dipercaya mengerjakannya. Karyanya sudah menghiasi pendopo kabupaten. Kepercayaan ini membuahkan hasil. Patung biawak tampak nyata, sesuai harapan warga.

Warga Wonosobo bangga dengan kehadiran patung ini. Sebelumnya, ikon kota hanya Monumen Karika dan Tariwak. Kini, patung biawak menambah kebanggaan. “Senang ada ikon baru,” ujar salah satu warga. Viralnya patung ini meningkatkan semangat komunitas.

Sobat KabaRakyat, patung ini belum resmi diresmikan. Namun, lokasinya sudah ramai pengunjung. Banyak yang datang untuk berfoto. Prediksi pun muncul. Patung ini akan jadi spot wisata ikonik. Wilayah selatan Wonosobo kini punya daya tarik baru.

Keunikan patung terletak pada desainnya. Tekstur kulit menyerupai biawak asli. Sorot mata dan posisi tubuh menambah kesan hidup. Pengendara yang melintas sering melambat. Mereka terpikat oleh detail realistis. Keren, bukan, Sobat KabaRakyat?

Pembangunan patung juga punya makna mendalam. Ini bukan sekadar ornamen. Patung ini melestarikan sejarah lokal. Biawak jadi simbol harmoni antara warga dan alam. Wonosobo menunjukkan komitmen menjaga lingkungan. Nilai ini patut diapresiasi.

Antusiasme warga terhadap patung sangat tinggi. Mereka terus bertanya kapan proyek selesai. Semangat ini memotivasi Karang Taruna. “Masyarakat begitu antusias,” kata perwakilan pemerintah. Dukungan publik mempercepat realisasi proyek.

Meski anggarannya minimalis, kualitas patung tidak mengecewakan. Nominal pastinya tidak diungkap. Namun, efisiensi jadi kebanggaan. Patung ini membuktikan kreativitas lokal. Tanpa dana besar, Wonosobo menghasilkan karya bernilai tinggi.

Patung biawak juga mendatangkan manfaat ekonomi. Pengunjung yang datang membeli makanan atau suvenir. Pedagang lokal ikut merasakan dampaknya. Wisata spontan ini menggerakkan roda ekonomi. Potensi ini bisa terus dikembangkan, Sobat KabaRakyat.

Keberhasilan proyek ini menunjukkan kekuatan gotong royong. Pemerintah, Karang Taruna, dan BUMD bersinergi. Masyarakat juga turut mendukung. Kolaborasi ini jadi contoh baik. Daerah lain bisa meniru model ini.

Viralnya patung biawak membawa nama Wonosobo melambung. Media sosial jadi alat promosi gratis. Foto-foto patung menyebar cepat. Wisatawan penasaran ingin melihat langsung. Ini peluang emas untuk pariwisata lokal.

Sobat KabaRakyat, patung biawak bukan hanya karya seni. Ini simbol identitas dan kebanggaan. Wonosobo berhasil menciptakan ikon baru. Dengan kreativitas dan kolaborasi, daerah ini menarik perhatian dunia. Ayo kunjungi dan rasakan sendiri pesonanya!

Berita Terkait
Tags
  • Berita
  • Wisata
Berita Terkait
Posting Komentar
Batal
Tutup Iklan
Tag Populer
  • Tekno
  • Berita
  • Gadget
  • Otomotif
  • Cek Fakta
  • Bola
  • Wisata
  • Tips & Trik
  • Kabar Dunia
  • Laptop
  • Bisnis
  • Olahraga
  • Fakta Unik
  • Rekomendasi
  • Filosofi
  • Kesehatan
  • Makanan
  • Tablet
  • Apple
  • Game
Postingan Populer
  • Wisata

    Wisata Rustic Market Bogor: Harga Tiket, Fasilitas, dan Tips Berkunjung

    5/18/2025
  • Wisata

    Wisata Curug Niagara Dayeuh, Jonggol: Tiket Masuk, Fasilitas, dan Lokasi

    1/02/2025
  • Tips & Trik Website

    Prompt Generator Veo 3 Gratis: Hasilkan Video Gemini Jadi Lebih Gampang

    6/12/2025
  • Wisata

    Wisata Drini Park Gunung Kidul: Harga Tiket dan Wahana Seru

    4/12/2025
  • Gadget Tekno

    Harga Realme P3 5G: Desain Minimalis dengan IP69 Tahan Air

    6/13/2025
  • Wisata

    Harga dan Daya Tarik Bambulogy Cabin Baru Pangalengan Bandung

    4/12/2025
  • Berita Sumatra Barat

    Basko City Mall, Ikon Baru Sumatera Barat dengan Fasilitas Lengkap

    2/23/2025
  • Laptop Tekno

    Harga dan Spesifikasi Axioo Hype JKT48 Special Edition Terbaru 2024

    11/15/2024
  • Bola Cek Fakta

    Viral! Lagu "Tanah Airku" Akan Dijadikan Lagu Resmi Piala Dunia 2026?

    12/04/2024
  • Game Rekomendasi

    10 Game Android Offline Multiplayer Wi-Fi, Hotspot, atau Bluetooth Terbaik 2024/2025

    11/02/2024
  • Ikuti KabaRakyat di
    X
  • Ikuti KabaRakyat di
    Facebook
  • Ikuti KabaRakyat di
    WhatsApp
  • Twitter
  • Facebook
  • Instagram
Logo
About
  • Tentang kami
Contact
  • Kirim Pesan
  • Bisnis & Kerja sama
Informasi
  • Syarat & Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Bagian kami
  • Jadi Penulis
© Copyright 2024 - 2025 KabaRakyat.web.id