HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1446H / 2025
Tanggal:
Jam Saat Ini:
Pilih Lokasi:
Memuat jadwal...

Jadwal ini ditampilkan berdasarkan code api dari aladhan.com
xml

Kode Embed:

Ini Dia Spesifikasi dan Harga Suzuki APV Arena 2025, MPV Lawas yang Masih Eksis

Ini Dia Spesifikasi dan Harga Suzuki APV Arena 2025, MPV Lawas yang Masih Eksis

Sumbar, KabaRakyat.web.id - Kali ini kita akan membahas mobil legendaris yang masih eksis hingga tahun 2025, yaitu Suzuki APV Arena. Mobil ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2004, dan setelah 21 tahun, nyaris tidak banyak perubahan signifikan yang dilakukan.

Bandingkan dengan pesaingnya seperti Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza yang sudah mengalami beberapa kali regenerasi. Sobat KabaRakyat, Suzuki APV tetap mempertahankan identitasnya sebagai MPV atau minibus bermesin 1500 cc dengan penggerak roda belakang (RWD).

Sobat KabaRakyat, ingatkah kalian dengan varian Suzuki APV generasi pertama? Dulu, ada tipe GA yang menggunakan pelek kaleng, lalu tipe GL, dan GX. Saat pertama kali diluncurkan, semua Suzuki APV menggunakan transmisi manual.

Namun, karena banyaknya permintaan, akhirnya Suzuki merilis APV matic, meski hanya tersedia di tipe GX. Siapa yang tidak ingat iklannya yang dibintangi oleh Tora Sudiro? Iklan tersebut menampilkan keluarga harmonis dengan tagline “Tik tik tik matic, Suzuki APV automatic.”

Suzuki APV sebenarnya sudah mengalami satu kali facelift, dan wajah yang kita lihat sekarang adalah hasil dari pembaruan tersebut. Perbedaannya terlihat pada lampu depan yang sebelumnya berbentuk kotak, sekarang sedikit lebih besar ke bawah. Untuk tipe SGX, terdapat grille chrome yang menambah kesan mewah. Bumper depannya juga berbeda, dan pernah ada varian APV yang bumper depannya mirip dengan Toyota Alphard generasi pertama.

Suzuki APV Arena sebenarnya adalah penerus dari minibus Suzuki Carry Futura yang bermesin 1300 cc. Mobil ini didesain untuk bersaing dengan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Namun, saat itu Suzuki sepertinya bingung, apakah akan mempertahankan desain mesin bawah seperti Carry atau mengadopsi desain mesin depan seperti Avanza dan Xenia. Akhirnya, mereka memilih desain dengan hidung pesek yang khas.

Sobat KabaRakyat, mari kita lihat bagian depan Suzuki APV Arena. Di sini, kita tidak akan menemukan mesin 1500 cc-nya. Mesin tersebut justru terletak di bawah jok penumpang depan, mirip dengan Suzuki Carry lama. Di bagian depan, kita hanya akan menemui komponen seperti motor penggerak wiper, tabung coolant, dongkrak, air intake, dan power steering. Radiator juga terletak di sini, dan karena mesinnya tidak berada di depan, tidak diperlukan peredam suara.

Sobat KabaRakyat, sekarang kita beralih ke sisi samping Suzuki APV Arena SGX, varian termahal dari lineup ini. Dulu, ada varian GA yang menggunakan pelek kaleng, namun sekarang sudah tidak ada. Tipe terendah saat ini adalah GE, GL, dan GX. SGX dilengkapi dengan pelek 15 inci dan ban Bridgestone Turanza 195/65 R15. Selain itu, ada sentuhan chrome pada spion dan tuas pengunci pintu, yang memberikan kesan mewah dan nostalgia.

Profil samping Suzuki APV Arena masih sangat khas. Mobil ini tetap mempertahankan desain kotak dengan hidung pesek yang tidak berubah sejak 2004. Untuk tipe terendah, peleknya masih kecil, dan sistem pengeremannya pun masih menggunakan cakram di depan dan tromol di belakang. Mobil ini juga tidak dilengkapi dengan fitur keselamatan modern seperti ABS, EBD, atau electronic stability control.

Sobat KabaRakyat, bagian belakang Suzuki APV Arena juga tetap sederhana. Desainnya kotak dengan spoiler kecil sebagai sentuhan modern. Kaca belakang dilengkapi dengan wiper, namun tidak ada defogger atau kamera mundur. Pintu bagasinya besar, dan ruang kargo bisa dimaksimalkan dengan melipat jok baris ketiga, meskipun prosesnya memakan waktu.

Sobat KabaRakyat, sekarang kita masuk ke kabin Suzuki APV Arena. Dashboard-nya masih sederhana dengan material plastik yang dominan. Setirnya tidak bisa diatur telescopic, dan posisi mengemudi terasa tinggi seperti mengendarai truk. Instrumen cluster hanya menampilkan speedometer, tachometer, dan indikator bahan bakar. AC masih menggunakan putaran manual, dan audio system-nya single DIN.

Mesin Suzuki APV Arena berkode G15A berkapasitas 1500 cc dengan tenaga sekitar 89-91 tenaga kuda. Mesin ini terletak di bawah jok penumpang depan, dan transmisinya manual 5 percepatan. Meskipun desain mesin bawah ini memiliki kekurangan seperti kebisingan dan getaran yang masuk ke kabin, mesin ini terkenal awet dan tahan lama.

Sobat KabaRakyat, ruang tengah Suzuki APV Arena cukup lega dengan headroom dan legroom yang memadai. Jok baris kedua dilengkapi dengan captain seat, yang merupakan fitur mewah untuk mobil sekelas ini. Jendela belakang sudah menggunakan power window, dan ada blower udara untuk kenyamanan penumpang belakang.

Sobat KabaRakyat, untuk baris ketiga, Suzuki APV Arena masih menawarkan ruang yang cukup manusiawi. Meskipun tidak ada cup holder atau colokan listrik, joknya tetap nyaman dan bisa direcline. Fitur-fitur sederhana ini membuat Suzuki APV Arena tetap relevan bagi mereka yang mencari mobil praktis dan tahan lama.

Sobat KabaRakyat, dengan harga sekitar Rp250 jutaan, Suzuki APV Arena mungkin terdengar kurang kompetitif di era modern. Namun, bagi mereka yang mencari mobil sederhana, mudah dirawat, dan mampu menampung banyak penumpang atau barang, Suzuki APV Arena tetap menjadi pilihan yang menarik.

Sobat KabaRakyat, itulah ulasan lengkap tentang Suzuki APV Arena, mobil legendaris yang tetap bertahan hingga tahun 2025. Meskipun tidak banyak perubahan, mobil ini tetap menawarkan keandalan dan kepraktisan yang sulit ditandingi.

Posting Komentar