DJI Flip: Ulas Lengkap Keunggulan dan Harga Drone Lipat Pertama Kamera 48 MP

Sumbar, KabaRakyat.web.id - DJI kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan DJI Flip, drone lipat pertama mereka yang ditujukan untuk pemula maupun pengguna profesional.
Kami mendapat kesempatan untuk mengulas varian Fly More Combo, berkat dukungan dari DJI Indonesia. Dengan desain yang inovatif dan fitur mumpuni, mari kita bahas lebih dalam mengenai unboxing, impresi awal, dan cara menerbangkan drone ini.
Dalam paket pembelian Fly More Combo, DJI Flip hadir dengan tas premium khas DJI, RC2, tiga baterai (dua cadangan dan satu terpasang), charging hub, serta ND filter.
RC2 memiliki desain ergonomis yang nyaman digunakan, sementara DJI Flip dilengkapi pelindung kamera untuk menjaga keamanan selama pengiriman.
Dari segi desain, DJI Flip adalah sebuah drone lipat dengan kualitas build yang sanggat solid meskipun drone ini dibuat dengan menggunakan bahan material plastik.
Bobotnya hanya 249 gram, menjadikannya cocok untuk pengguna di negara seperti Amerika Serikat yang tidak memerlukan registrasi FAA, atau Eropa yang tidak membutuhkan lisensi pilot untuk menerbangkannya.
Tak hanya itu, Drone ini juga dilengkapi propeller guard yang bertujuan untuk melindungi baling-baling drone dari ancaman terkena sesuatu, menjadikannya ideal bagi pemula.
Dari segi spesifikasi kamera, DJI Flip menggunakan sensor CMOS 1/1,3 inci dengan resolusi 48 MP dan aperture f/1.7, sama seperti yang digunakan pada DJI Mini 4 Pro.
Kemampuan perekamannya mencakup video 4K pada 60 FPS dengan dukungan HDR 10-bit, AI Subject Tracking, dan forward obstacle avoidance. Sayangnya, kamera ini belum mendukung rotasi, namun tetap menawarkan autofokus untuk pengambilan gambar yang presisi.
Salah satu keunggulan DJI Flip adalah jangkauan hingga 10 km, dengan berbagai fitur tambahan seperti Hyperlapse, QuickShot, MasterShot, dan panorama. Meski memiliki memori internal 2 GB yang terbilang kecil, pengguna tetap dapat memanfaatkan slot microSD untuk penyimpanan tambahan.
Untuk menerbangkannya, pengguna memiliki tiga opsi. Pertama, melalui remote control RC2 yang sudah disertakan dalam paket. Kedua, menggunakan aplikasi DJI Fly di smartphone, yang memungkinkan kontrol manual, perintah suara, hingga perekaman audio jika terhubung dengan DJI Mic 2.
Ketiga, drone ini memiliki fitur self-flying yang mempermudah pengguna dengan hanya menyalakan perangkat dan memilih mode seperti Rocket, Spotlight, Circle, atau Helix.
Dengan semua fitur tersebut, DJI Flip berada di posisi yang unik. Fitur obstacle avoidance dan kemampuan kameranya menjadikannya unggul dibandingkan DJI Neo, namun tetap di bawah seri DJI Mini Pro dalam hal performa keseluruhan.
Dengan harga di bawah Rp10 juta untuk varian Fly More Combo, drone ini menawarkan nilai yang luar biasa bagi pemula maupun pengguna yang mencari drone dengan fitur canggih.