Mr.Bird: Situs Yang Diblokir Kominfo Adalah Situs Wordpress, Bukan Judol
KabaRakyat.web.id - Rapat Komisi I DPR pada tanggal (7/11/2024) menggunpulkan sejumlah anggota Dewan untuk dipertanyakan terkait kebijakan dan mekanisme pemblokiran situs judol oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Pertanyaan ini muncul usai penelitian yang mengungkap bahwa situs yang diblokir selama ini bukanlah situs judol, melainkan situs WordPress. Wah apa netizen ga kaget nih? Sorotan tajam datang dari Abraham Srijaya selaku anggota Komisi I, yang menggali lebih jauh prosedur di balik pemblokiran tersebut.
Mengawali rapat Abraham memberikan apresiasi kepada Menteri Kominfo baru dan berharap ia mampu membawa memberikan perubahan daripada kementerian sebelumnnya. Ia juga berpesan untuk berhati-hati dalam menangani kasus judol yang belakangan ramai di media masa.
Abraham mengungkapkan bahwa setelah ia menelusuri kasus ini dia menyimpulkan sebuah fakta mengejutkan, termasuk kasus penangkapan 16 orang, baik sipil maupun pihak lain, terkait aktivitas ini.
Setelah itu Abrahan bertanya kepada Dirjen Aptika, terkait "Bagaimana mekanisme pemblokiran yang ada di Kemenkominfo? dan tolong jelaskan dari kriteria hingga proses pemblokiran situs judol tersebut". karena menurut Abraham ada perbedaan mekanisme antara masa kepemimpinan Johnny Plate dan Budi Arie.
Lalu beliau melanjutkan juga bertanya terkait proses verifikasi yang digunakan Kemenkominfo sebelum memblokir situs, siapa pihak yang bertanggung jawab dalam mengumpulkan situs yang akan diblokir, melakukan verifikasi, hingga pengambilan keputusan blokir tersebut, saya minta kejelasan soal pengawasan internal terkait pemblokiran ini, kata beliau.
Alasan Abraham bertanya hal tersebut, karena ia telah diskusi dengan Mr.Bird selaku pegiat media sosial, yang mengungkapkan bahwa salah satu situs yang diblokir oleh Kemenkominfo adalah situs berbasis WordPress dan bukan situs judi.
Mr. Bird juga memberikan bukti langsung kepada pejabat Kemenkominfo, termasuk kemampuan Mr. Bird untuk meretas situs Kemenkominfo dalam waktu 30 detik. Hal ini menunjukkan betapa rentannya keamanan digital di lembaga indonesia.
Mr. Bird bilang perlu langkah serius dalam memperbaiki sistem keamanan digital indonesia. Pak Abraham juga berharap Kemenkominfo untuk meningkatkan pengawasan dan sistem pemblokiran, agar tidak terjadi pemblokiran yang salah seperti situs WordPress yang disebutkan Mr. Bird.
Di sela-sela rapat, Pak Yoyo selaku Anggota Komisi I, memberikan dukungan pada Kominfo baru, dan pesan betapa pentingnya momentum ini untuk melakukan pembenahan karena menurut beliau saat ini masyarakat memiliki harapan besar pada Kemenkominfo untuk menangani isu lain seperti pinjol ilegal.
Pak Yoyo bahkan menyebut bahwa selanjutnya masalah pinjol kita prioritaskan, dan ia percaya Menteri Kominfo dapat menjadi pelopor dalam bersih-bersih kasus yang telah meresahkan di masyarakat.
Pak Yoyo juga mengungkapkan keprihatinannya terkait keamanan data pribadi masyarakat indonesia, apalagi jika data-data sensitif dan arsip negara juga mengalami ancaman kebocoran, seperti kasus bjorka sebelumnya.
Rapat ini diharapkan bahwa Komisi I tau betapa pentingnya reformasi di Kemenkominfo. Dengan dukungan moral yang diberikan oleh anggota Dewan, Menteri Kominfo diharapkan dapat memperbaiki sistem pemblokiran situs, memperketat keamanan data negara, dan menindak tegas isu terkait perjudian & pinjol.
Harapan ini tak hanya dari para pejabat di dalam pemerintahan, tetapi juga untuk masyarakat luas agar dapat terus memantau langkah-langkah pembaruan di kementerian indonesia.