HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

DPR Malaysia: Larang iPhone Untuk Kurangi Ketergantungan Teknologi Asing

DPR Malaysia: Larang iPhone Untuk Kurangi Ketergantungan Teknologi Asing

KabaRakyat.web.id - Indonesia kembali menjadi contoh dunia, salahah satunya adalah Malaysia. Tegasnya indonesia melarang penjualan iPhone 16 karena Apple gagal memenuhi tingkat kandungan dalam negeri sebesar 40%.

Keputusan Indonesia ini dibahas dalam salah satu rapat luar negri Malaysia. Menurut mereka alasan indonesia melakukan hal ini untuk mempertahankan kebijakan dalam meningkatkan ekonomi lokal dan memperkuat posisi Indonesia di industri teknologi dunia.

Indonesia menetapkan aturan bagi perusahaan asing yang ingin menjual produk di pasar Indonesia harus memenuhi standar komponen lokal yang sedikit tidak mudah, yaitu sebesar 40%.

Dengan langkah ini diharapkan memberikan dampak positif sperti tersedianya lapangan kerja dan memperkuat bidang industri teknologi di dalam negeri.

Beberapa anggota parlemen malaysia juga mempertimbangkan kemungkinan penerapan kebijakan serupa di negara mereka. Namun, malaysia juga mengakui bahwa pasar domestik mereka tidak sebesar pasar domestik di Indonesia, yang memiliki lebih dari 260 juta penduduk.

Malaysia perlu pendekatan untuk menyesuaikan kebutuhan pasar Mereka. Menurut DPR Malaysia kebijakan seperti ini bisa menjadi langkah bagus untuk mengurangi ketergantungan pada perusahaan teknologi asing.

Mereka juga membahas terkait Apple yang meminta syarat investasi yaitu pembebasan pajak selama 50 tahun. Meski begitu indonesia menganggap ini tidak adil dan hanya menguntungkan Apple tanpa memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi nasional untuk indonesia.

Bahkan Indonesia mengancam akan melarang seluruh produk iPhone yang ada jika Apple tidak memenuhi persyaratan yang sudah diminta indonesia.

Menurut masyarakat seharusnya kita mampu menciptakan produk teknologi lokal yang dapat bersaing dengan produk asing, seperti iPhone, sehingga bisa membuat masyarakat menyukai produk dalam negri.

Meskipun Apple sudah mengajukan investasi Rp157 miliar di Indonesia, tapi di vietnam Apple investasi sebesar Rp256 triliun. Perbandingan ini semakin memperjelas penjualan Apple di Indonesia vs Vietnam. Vietnam dianggap lebih menguntungkan dibandingkan indonesia.

Larangan penjualan iPhone 16 ini menunjukkan bahwa Indonesia serius terhadap produk asing yang tidak memenuhi syarat investasi indonesia. Karena menurut pemerintah investasi asing benar-benar memberikan manfaat nyata bagi perekonomian indonesia.

Dengan kebijakan ini, Indonesia berharap bisa membawa banyak investor yang mau berkomitmen dengan indonesia untuk keberlangsungan ekonomi lokal di indonesia.

Posting Komentar