HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

5 Pelatih Eropa yang Berpotensi Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

5 Pelatih Eropa yang Berpotensi Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

KabaRakyat.web.id - Performa kurang meyakinkan Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat posisi pelatih Shin Tae-yong kini mulai berada di ujung tanduk. Dengan hanya meraih tiga poin dari lima laga, posisi Garuda di Grup C menjadi juru kunci.

Kondisi ini memaksa PSSI bersama Ketua Umum Erick Thohir untuk melakukan evaluasi besar-besaran setelah laga melawan Arab Saudi. Jika hasilnya tidak memuaskan, bukan tidak mungkin Shin Tae-yong akan didepak meski kontraknya masih berlaku hingga 2027.

Untuk itu, Sobat KabaRakyat, berikut adalah lima pelatih top Eropa yang berpotensi menggantikan Shin Tae-yong sebagai nakhoda baru Timnas Indonesia.

1. Thomnas Doll

Pilihan pertama adalah Thomnas Doll, mantan pelatih Persija Jakarta asal Jerman. Sobat KabaRakyat tentu ingat, Doll berhasil membawa Persija Jakarta menjadi runner-up Liga 1 pada musim 2022-2023.

Sebelum berkarier di Indonesia, Doll memiliki rekam jejak gemilang dengan melatih klub-klub besar seperti Borussia Dortmund, Al-Hilal, dan Hannover 96.

Kelebihan Thomnas Doll yang fasih berbahasa Inggris akan menjadi nilai tambah karena memudahkan komunikasi dengan pemain.

Taktiknya yang adaptif juga bisa membawa warna baru bagi skuad Garuda. Bagaimana menurutmu, Sobat KabaRakyat?

2. Frank de Boer

Selanjutnya, ada Frank de Boer, pelatih asal Belanda yang pernah bekerja dengan Erick Thohir saat menangani Inter Milan pada 2016.

Meski gagal di Inter, De Boer pernah membawa Ajax Amsterdam meraih empat gelar Eredivisie secara beruntun.

Sobat KabaRakyat, De Boer dikenal sebagai pelatih yang menyukai permainan menyerang. Pada musim 2012-2013, skuad Ajax-nya mencetak 83 gol dalam 34 pertandingan! Gaya melatih ini bisa menjadi solusi atas tumpulnya lini serang Timnas Indonesia.

3. Bojan Hodak

Nama berikutnya adalah Bojan Hodak, pelatih asal Kroasia yang kini menangani Persib Bandung. Hodak memiliki reputasi mentereng di Asia Tenggara, termasuk membawa Kuala Lumpur City juara Piala AFC 2022 dan memimpin Timnas Malaysia U-19 meraih trofi AFF pada 2018.

Jika dipercaya, Hodak bisa menjadi pilihan yang solid untuk Timnas. Sobat KabaRakyat, pengalamannya di Indonesia bersama Persib Bandung tentu menjadi modal berharga. Setujukah kalian jika Hodak melatih skuad Garuda?

4. Erik ten Hag

Nama besar Erik ten Hag turut masuk dalam radar. Mantan pelatih Manchester United ini baru saja menganggur setelah dipecat dari Old Trafford.

Namun, rekam jejaknya bersama Ajax Amsterdam tak perlu diragukan. Ia sukses membawa Ajax ke semifinal Liga Champions 2018-2019 dan meraih tiga gelar Eredivisie.

Dengan banyaknya pemain keturunan Belanda di Timnas Indonesia, Sobat KabaRakyat, Ten Hag bisa menjadi pelatih yang tepat karena mempermudah komunikasi dan strategi.

5. Ruud van Nistelrooy

Terakhir, ada Ruud van Nistelrooy, eks pelatih PSV Eindhoven yang juga pernah menangani Manchester United sebagai pelatih sementara.

Van Nistelrooy berhasil membawa PSV meraih dua gelar domestik, yakni Johan Cruyff Shield 2022 dan KNVB Cup 2023.

Meski usianya masih relatif muda, pengalamannya di level klub elite membuatnya layak dipertimbangkan. Apa pendapat kalian, Sobat KabaRakyat?

Sobat KabaRakyat, itulah lima pelatih Eropa yang dianggap mampu membawa Timnas Indonesia menuju era baru. Siapa menurutmu yang paling cocok? Tulis pendapat kalian di kolom komentar, ya! Mari kita dukung Garuda untuk terus terbang tinggi.

Posting Komentar